
Video: Industri Kabel Optik RI Tertekan Impor China & Regulasi Rumit
Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan industri kabel optik domestik kian ketat seiring masuknya pemain impor, khususnya dari Tiongkok. Business Development Director PT Communication Cable System Ren Yi Newton Djatmiko menuturkan dalam beberapa tahun terakhir perusahaan asal Tiongkok semakin agresif masuk ke pasar Indonesia dengan strategi dumping price, sehingga memicu perang harga.
Tantangan lain juga datang dari keterbatasan pasokan serat optik global yang tidak sebanding dengan lonjakan permintaan, sehingga harga bahan baku terus meningkat. Selain itu, regulasi juga menjadi hambatan. Ren Yi mencontohkan proyek kabel bawah laut Faruna yang membutuhkan waktu panjang hanya untuk proses perizinan. Meski menghadapi tantangan tersebut, CCSI optimistis industri kabel optik nasional tetap memiliki peluang besar, terutama mendukung pembangunan infrastruktur baru, proyek bawah laut, hingga kebutuhan jaringan hijau di Ibu Kota Negara (IKN).
Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Business Development Director PT Communication Cable System Ren Yi Newton Djatmiko di Program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (26/09/2025).
-
1.
-
2.
-
3.