Internasional

Tambang Emas Runtuh, 23 Orang Terjebak-Begini Nasibnya Sekarang

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
25 September 2025 15:20
Tim penyelamat terus berjuang menjangkau 23 penambang yang terjebak di tambang emas La Reliquia, Segovia, Antioquia, Kolombia usai runtuhnya terowongan pada Senin (22/9). (Tangkapan Layar Video Reuters/RCN TV)
Foto: Tim penyelamat terus berjuang menjangkau 23 penambang yang terjebak di tambang emas La Reliquia, Segovia, Antioquia, Kolombia usai runtuhnya terowongan pada Senin (22/9). (Tangkapan Layar Video Reuters/RCN TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 23 penambang berhasil diselamatkan setelah terjebak selama hampir dua hari di tambang emas bawah tanah La Reliquia, Kolombia. Insiden ini menyoroti kembali tingginya risiko di sektor pertambangan emas negara tersebut.

Badan Pertambangan Nasional Kolombia mengonfirmasi bahwa para penambang keluar dengan selamat pada Rabu (24/9/2025) setelah 43 jam terperangkap akibat runtuhnya pintu masuk utama tambang di wilayah Antioquia.

"Penyebab runtuhnya tambang adalah kegagalan geomekanik," jelas lembaga tersebut dalam keterangan resmi, seperti dikutip The Associated Press.

Momen penyelamatan disambut haru keluarga yang telah menunggu berjam-jam di lokasi. Video yang dirilis otoritas memperlihatkan para pekerja menggunakan tali untuk memanjat pintu masuk tambang yang curam. Kondisi kesehatan mereka belum diumumkan secara detail.

Tambang La Reliquia dimiliki Aris Mining Corp asal Kanada, namun dioperasikan oleh koperasi lokal. Aris Mining menyatakan pihaknya telah menyediakan makanan, air, dan ventilasi selama proses penyelamatan.

"Keselamatan pekerja adalah prioritas utama kami. Kami bekerja sama dengan otoritas untuk memastikan operasi berjalan sesuai standar," kata perwakilan Aris Mining.

Perusahaan itu mengelola dua konsesi di Kolombia dengan produksi emas mencapai 6,6 ton pada 2024. Secara nasional, produksi emas Kolombia meningkat menjadi 67 ton, terdorong oleh harga logam mulia yang melonjak.

Namun, industri emas di Kolombia masih menghadapi tantangan besar. Ombudsman Hak Asasi Manusia Kolombia pada 2023 melaporkan bahwa lebih dari 80% emas di negara tersebut ditambang secara ilegal, sering kali melibatkan penambang rakyat maupun kelompok bersenjata.

Kecelakaan tambang kerap terjadi akibat kondisi kerja yang buruk. Pada Sabtu lalu, jenazah tujuh penambang ditemukan setelah sembilan hari upaya evakuasi di tambang ilegal di Provinsi Cauca.

 


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor, Kementerian ESDM Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular