Internasional

Prabowo di PBB: Hentikan Kekerasan di Gasa, Akui Palestina Sekarang!

luc, CNBC Indonesia
23 September 2025 06:13
Presiden RI, Prabowo Subianto. (Tangkapan Layar)
Foto: Presiden RI, Prabowo Subianto. (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bencana kemanusiaan di Gaza harus segera diakhiri dan dunia harus segera mengakui kedaulatan Palestina. Hal itu disampaikannya dalam KTT solusi dua negara untuk perdamaian Palestina di markas PBB, New York, Senin (22/9/2025) waktu setempat.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut apa yang terjadi di Gaza saat ini merupakan tragedi yang tak tertahankan.

"Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Oleh karena itu, hari ini dengan penuh martabat kita berkumpul untuk mengambil tanggung jawab sejarah kita. Tanggung jawab ini bukan hanya menyangkut nasib Palestina, tetapi juga masa depan Israel, serta kredibilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa itu sendiri," ujarnya.

Prabowo juga menegaskan pentingnya solusi dua negara untuk menjamin perdamaian di kawasan tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan komitmen Indonesia terhadap Palestina.

"Indonesia sekali lagi menegaskan komitmennya pada solusi dua negara untuk masalah Palestina. Hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian," tegasnya.

Prabowo juga mengapresiasi sejumlah negara yang telah secara resmi mengakui kedaulatan negara Palestina. Menurutnya, hal itu adalah langkah di sisi sejarah yang benar.

"Kami memuji negara-negara terkemuka dunia yang telah mengambil langkah prinsipil ini. Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara besar lainnya di dunia telah melangkah ke sisi yang benar dalam sejarah," tuturnya.

Prabowo juga mengajak negara lain yang belum mengakui Palestina untuk memberikan komitmennya saat ini.

"Kepada mereka yang belum bertindak, kami katakan sejarah tidak akan menunggu. Kita harus mengakui Palestina sekarang," katanya.

 


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siaga Gaza Menghilang: 97.000 Warga Pergi dalam 4 Hari-Video Netanyahu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular