Baju Murah Impor China Kepung Pasar Tanah Abang, Ini Buktinya

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
16 September 2025 14:05
Sejumlah toko menjual pakaian impor yang didominasi produk asal China di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Foto: Sejumlah toko menjual pakaian impor yang didominasi produk asal China di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pakaian impor asal China membanjiri Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi, Selasa (16/9/2025), sejumlah toko di Blok A khususnya Lantai 6 Pasar Tanah Abang menjual pakaian impor baru yang kebanyakan berasal dari China.

Dari segi harga, pakaian impor China jauh lebih murah dibandingkan produksi lokal. Dari temuan di lapangan, harga pakaian seperti kaos berkerah pria produksi China harganya mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per pcs. Sedangkan produk serupa buatan lokal harganya lebih mahal mulai dari Rp 100.000 hingga lebih dari Rp 150.000 per pcs.

Untuk celana panjang pria, harga barang impor dari China dibanderol mulai dari Rp 200.000-an. Sedangkan produksi lokal harganya bisa lebih dari Rp 250.000.

Beberapa pedagang mengungkapkan dengan harga lebih murah dan kualitas yang tak kalah dari lokal pembeli lebih memilih pakaian impor. Bahkan pedagang menyebut kualitas pakaian China lebih bagus dan halus.

Salah satunya diungkap oleh Lisa, penjual kaos dan celana panjang pria. Harga kaos berkerah pria impor di tokonya dibanderol seharga Rp 50.000 per buah.

"Di toko kami, kaos berkerah impor saya kasih harga Rp 50.000, toko lain mungkin lebih mahal, bisa seharga Rp 100.000," kata Lisa kepada CNBC Indonesia.

Meski begitu, Ia juga menjual kaos berkerah produksi lokal, yang harganya lebih mahal dari kaos impor.

"Ada yang lokal, cuma harganya lebih mahal, di toko kami ya mulai dari Rp 100.000-an," lanjut Lisa.

Adapun menurutnya, cukup banyak pembeli yang memilih kaos impor karena lebih halus.

Sejumlah toko menjual pakaian impor yang didominasi produk asal China di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)Foto: Sejumlah toko menjual pakaian impor yang didominasi produk asal China di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Sejumlah toko menjual pakaian impor yang didominasi produk asal China di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

"Kalau impor mungkin karena lebih halus, tapi biasanya selera orang beda-beda," terangnya.

Pedagang pakaian lain yakni Marni, juga menjual kaos berkerah pria impor asal China, di mana harganya mencapai Rp Rp 100.000.

"Di sini satu harga ya, Rp 100.000, satu harga saja, mau grosir atau eceran, harganya sama," kata Marni.

Marni menambahkan kaos impor biasanya lebih banyak dicari karena kualitasnya dan harganya lebih terjangkau.

"Kalau lokal, harga segitu mungkin setelah dicuci menggunakan mesin, agak lecek atau jadi jelek lah, kalau impor, masih agak bagusan," ujarnya.

Sementara itu, Vani, penjual pakaian dan celana panjang juga mengungkapkan tokonya hanya menjual impor. Alasannya yakni karena lebih banyak dicari.

"Di sini hanya jual impor saja, kalau lokal takut tidak laku nanti," jelas Vani.

Adapun di tokonya, untuk celana panjang pria impor, dihargai Rp 250.000 per buah. Sedangkan kaos pria impor, dibanderol Rp 140.000 per buah.


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular