
731 Ribu Ojol-Kurir Dapat Jaminan Sosial, Anak Dikasih Beasiswa

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan jaminan sosial kepada para mitra pengemudi transportasi daring. Keputusan itu diambil setelah mengadakan rapat terbatas dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/9/2025).
"Jadi ini bagi pekerja bukan penerima upah, itu adalah pengemudi transportasi online atau ojol, ojek pangkalan, supir, kurir, dan logistik," kata Airlangga saat mengumumkan pemberian jaminan sosial.
Jaminan sosial yang diberikan bagi mereka dalam bentuk diskon 50% iuran jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian atau JKK dan JKM untuk enam bulan.
Khusus untuk JKK, santunan yang diberikan ialah sebesar 48 kali upah bila meninggal dunia, santunan cacat 56 kali upah, hingga beasiswa senilai Rp 174 juta untuk dua orang anaknya. Sementara itu, untuk JKM total manfaat yang akan diberikan senilai RP 42 juta.
Airlangga mengatakan, estimasi anggaran yang digunakan untuk program ini senilai Rp 36 miliar yang ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Program ini diusulkan untuk dilanjut untuk tahun anggaran 2026 dan bisa diperluas ke pekerja bukan penerima upah lainnya seperti petani, pedagang, nelayan, buruh bangunan, pekerja rumah tangga dan lainnya.
Estimasi total penerima mencapai 9,96 juta orang per 31 Agustus 2025 dengan perkiraan total anggaran Rp 753 miliar.
"Ini diperluas bukan hanya untuk ojol dan juga pangkalan dan yang lain, tetapi juga pekerja bukan penerima upah lainnya," ucap Airlangga.
(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pemerintah Buka Suara Soal Demo Ojek Online
