Menhut Raja Juli Mau Bentuk Tim Khusus Penetapan Hutan Adat

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
15 September 2025 13:43
Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni dalam konferensi pers bersama terkait deregulasi kebijakan impor dan deregulasi kemudahan berusaha di Kementrian Perdagangan, Jakarta, Senin (30/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni dalam konferensi pers bersama terkait deregulasi kebijakan impor dan deregulasi kemudahan berusaha di Kementrian Perdagangan, Jakarta, Senin (30/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni membentuk tim khusus untuk percepatan penetapan kawasan hutan adat. Hal ini diungkapkan sebelum rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (15/9/2025).

"Saya baru membentuk satu tim kerja percepatan penetapan hutan adat," kata Raja Juli kepada wartawan.

Rencana ini akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan itu. Dia mengatakan tim khusus ini bersifat inklusif yang melibatkan Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Cendrawasih (Uncen). Termasuk LSM lingkungan seperti WALHI dan AMAN.

"Saya berharap kepastian hukum hutan adat ini bisa berjalan dengan cepat karena saya percaya masyarakat adat mampiumenjaga hutan dengan baik," katanya.

Dari catatannya sejak 2016 - 2024 sudah ada 332 ribu hektare hutan adat yang sudah ditetapkan kepastian hukumnya. Namun setidaknya masih ada 1,4 juta potensi kawasan hutan yang bisa ditetapkan sebagai hutan adat.

"Tujuannya ini asta cita ke delapan presiden yakni memperkuat harmoni antara pembangunan, alam, hutan, dan budaya, adat di situ, dimana masih ada sekitar 1,4 juta (hektare) potensi hutan adat di Indonesia ," tambahnya.

Lebih lanjut, dia juga bercerita telah mengunjungi Kampung Adat di Ciamis. Menurutnya kampung itu sudah berdiri ratusan tahun dan tetap bisa menjaga keseimbangan antara pembangunan dan alamnya.

"Sangat luar biasa bisa mempertahankan hutan dengan baik, alam dengan baik, sehingga tidak pernah banjir, tidak pernah kekeringan, terbakar dan sebagainya," katanya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejagung Tertibkan 2 Juta Lahan Ilegal, Ada Eks Milik PT Duta Palma

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular