Terungkap Penyebab Banjir Bandang di Bali, BMKG Sebut Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
12 September 2025 20:05
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati (kedua kiri) saat jumpa pers Prakiraan Musim Hujan 2025/2026 dan Update Kondisi Cuaca Indonesia, Jumat (12/9/2025). (YouTube/BMKG)
Foto: Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati (kedua kiri) saat jumpa pers Prakiraan Musim Hujan 2025/2026 dan Update Kondisi Cuaca Indonesia, Jumat (12/9/2025). (YouTube/BMKG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebab banjir bandang di Bali pada 9 September 2025 terungkap. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, terdapat beberapa fenomena yang terjadi bersamaan.

"Jadi misalnya saat kejadian Bali itu, adanya aktivitas Madden Julian Oscillation yang saat itu aktif, bersamaan dengan aktifnya gelombang Kelvin dan Rosby, selain ada tadi pengaruh mungkin siklon," jelas Dwikorita, Jumat (12/9/2025).

Dia mengatakan, fenomena itu agak berbeda dengan biasanya. Seharusnya terjadi pada musim hujan, namun kali ini pada musim kemarau.

"Jadi nampaknya tren kejadian-kejadian itu yang seharusnya tidak terjadi, ini musim kemarau atau peralihan, jadi mulai fakta menunjukkan bisa terjadi, kayak ada sesuatu anomali," kata dia.

Dwikorita juga menjelaskan, peringatan dini terkait bencana di Bali juga telah diinformasikan pada 5 September 2025, atau beberapa hari sebelum banjir terjadi. Peringatan dini itu kemudian diulang kembali beberapa waktu kemudian.

Peringatan dini kala itu juga tidak hanya untuk Bali, namun beberapa wilayah lain dalam Prospek Cuaca Sepekan.

"Dan diperkuat peringatan dini 3 harian. Kalau 5 September itu kan berarti 5 hari sebelum kejadian, namun 3 harian, jadi biasanya 5 kemudian 3 hari tanggal 7 itu diulang lagi," ujarnya.

Peringatan dini yang berulang itu dilakukan agar kemungkinan melesetnya lebih kecil. Jika jauh-jauh hari bisa menghasilkan ketidakpastian nantinya.

"Makanya 3 hari berikutnya diulang lagi itu kemungkinan meleset makin kecil. Diupdate lagi pas tanggal 10 pagi. Jadi beberapa jam sebelum kejadian diulang lagi. Memang harus seperti itu," tutur Dwikorita.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Wilayah RI Terancam Hujan Lebat, Daerah Ini Malah Kemarau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular