Video: Ekspor Udang RI ke AS Diganjal Isu Radioaktif, Pengusaha Cemas

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum Shrimp Club Indonesia (SCI), Andi Tamsil mendorong langkah tegas pemerintah RI untuk mengatasi persoalan tudingan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) yang menemukan bahwa udang beku yang berasal dari PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods) terdeteksi mengandung isotop Cesium-137.

Berdasarkan hasil inspeksi KKP dan dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) ditemukan bahwa paparan radioaktif di udang BMS Foods berasal dari pabrik olahan baja yang berada di sekitar pabrik BMS Foods.

Guna mengatasi dampak kasus kontaminasi bahan radioktif di produk udang beku ini, SCI mengusulkan 2 langkah penting kepada pemerintah. Hal ini terkait mengkonfirmasi ulang dan meyakinkan FDA hasil investigasi bahwa udang RI bersih dari bahan radioaktif mengingat kasus ini disebabkan oleh paparan lingkungan sekitar pabrik BMS Foods.

Hal ini penting dilakukan mengingat nilai ekspor udang RI mencapai USD 1,7 Miliar ke AS dan terkait dengan industri udang yang menyerap 1 juta tenaga kerja.

Seperti apa solusi yang dibutuhkan untuk mengatasi tudingan adanya bahan radioaktif di udang RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ketua Umum Shrimp Club Indonesia (SCI), Andi Tamsil dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 11/09/2025)