Banjir Besar Hantam Bali, BMKG Ingatkan Siaga Hujan Lebat Tanggal Ini

Damiana, CNBC Indonesia
10 September 2025 12:55
Kendaraan roda empat milik warga tersapu banjir di Perumahan Gria Batu Indah, Banjar Batu Sangian, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan. (Dok. Istimewa via Detikcom)
Foto: Kendaraan roda empat milik warga tersapu banjir di Perumahan Gria Batu Indah, Banjar Batu Sangian, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan. (Dok. Istimewa via Detikcom)
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar waspada peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia. Peringatan ini berlaku untuk periode tanggal 9-15 September 2025.

Bali jadi salah satu wilayah yang kena peringatan BMKG.

Seperti dilansir detikBali, banjir besar melanda sejumlah wilayah di Denpasar, Bali, Rabu pagi (10/9/2025). Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara disebutkan sedang membahas status darurat kebencanaan akibat kejadian ini.

Banjir terjadi akibat hujan yang terjadi semalaman, dan menyebabkan akses jalan Denpasar-Gianyar lumpuh. Dilaporkan CNN Indonesia, 2 orang tewas akibat banjir tersebut.

Peringatan BMKG

Disebutkan, peningkatan curah hujan di pekan kedua bulan September ini berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Menurut BMKG, kondisi ini didukung oleh Dipole Mode Index (DMI) yang bernilai negatif sehingga meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia, khususnya bagian barat.

Tak hanya itu, gelombang atmosfer Rossby, Kelvin, dan Madden Julian Oscillation (MJO) juga diperkirakan masih aktif di sebagian besar wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Yang tercermin juga dari nilai Outgoing Longwave Radiation (OLR) yang dominan negatif, menunjukkan kecenderungan pertumbuhan awan hujan, khususnya di Indonesia bagian barat, tengah, dan timur.

Selain itu, terang BMKG, keberadaan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Sumatra dan di Selat Makassar mengakibatkan terbentuknya wilayah konvergensi dan konfluensi angin yang memperkuat pembentukan awan hujan di sekitarnya.

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, dan tanah longsor serta kemungkinan gangguan transportasi dalam beberapa hari ke depan," demikian peringatann BMKG dalam keterangan di situs resmi, dikutip Rabu (10/9/2025).

"Pastikan saluran drainase dan tempat penampungan air di sekitar rumah tetap bersih serta tidak tersumbat, pantau secara berkala pembaruan informasi cuaca resmi BMKG, dan sesuaikan rencana aktivitas dengan perkembangan prakiraan," tambah BMKG.

BMKG mengingatkan pelaku sektor kelautan, nelayan dan pengguna jasa penyeberangan mencermati peringatan potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan setempat demi keselamatan.

Peringatan Kondisi Cuaca di Indonesia

BMKG mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, yaitu hujan intensitas sedang-lebat, disertai kilat/ petir, angin kencang, serta peninggian gelombang laut.

Periode 9-11 September 2025

Cuaca umumnya didominasi hujan ringan hingga hujan lebat. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di:

  • Siaga Hujan Lebat

Aceh, Sumatra Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, dan Papua Pegunungan

  • Angin Kencang

Jawa Barat.

Periode 12-15 September 2025

Cuaca umumnya didominasi hujan ringan hingga hujan lebat.

Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di:

  • Siaga Hujan Lebat

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

  • Angin Kencang

Jawa Barat.

Petugas dan warga bergotong royong memindahkan halte bus dan tiang kabel komunikasi yang roboh dan menghalangi jalan di depan Mako Brimob Polda Bali, Selasa (10/9/2025). (Dok. DetikBali/I Nyoman Adhisthaya Sawitra)Foto: Petugas dan warga bergotong royong memindahkan halte bus dan tiang kabel komunikasi yang roboh dan menghalangi jalan di depan Mako Brimob Polda Bali, Selasa (10/9/2025). (Dok. DetikBali/I Nyoman Adhisthaya Sawitra)
Petugas dan warga bergotong royong memindahkan halte bus dan tiang kabel komunikasi yang roboh dan menghalangi jalan di depan Mako Brimob Polda Bali, Selasa (10/9/2025). (Dok. DetikBali/I Nyoman Adhisthaya Sawitra)

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Panas Mendidih, BMKG Ingatkan Hujan Lebat-Petir Ancam WIlayah Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular