Harga Bekas Mobil 'Sejuta Umat' Avanza Jadi Buruan Pedagang, Kenapa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
09 September 2025 16:10
Penampakan Toyota Avanza 2022 dari tangkapan layar media sosial
Foto: Istimewa/tangkapan layar akun instagram @mobilterlantar

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil bekas jauh lebih hidup di tengah menurunnya daya beli. Banyak konsumen memilih mobil bekas karena harganya jauh di bawah mobil baru, salah satu yang paling banyak dicari misalnya Toyota Avanza bekas.

"Misalkan yang tahun 2020 sebelum facelift itu kisaran harga di 150-an juta ya. Kalau udah facelift kira-kira Rp 180 jutaan, kalau yang baru kan paling murah aja Rp 250 juta sampai Rp 300 jutaan," kata pemilik Focus Motor, Selasa (9/9/2025).

Mobil di segmen 7 seater memang kian mendominasi penjualan, pasalnya banyak konsumen menggunakan mobil ini untuk berbagai aktivitas, mulai dari kebutuhan keluarga hingga pekerjaan. Mobil MPV dan SUV 7 seater bekas lainnya pun banyak dicari.

"Innova yang lama, Innova Zenix, CRV, CX-5 Pajero, Fortuner, Alphard walaupun agak turun depresiasi. Kalau SUV kaya HRV, CRV udah pasti, Xpander mobil laku banget Stargazer, termasuk Avanza, itu mobil sangat laris mungkin 70%," kata Agustinus.

Meski banyak dicari, persaingan antar diler mobil bekas juga semakin ketat belakangan, masing-masing diler menawarkan program untuk menarik konsumen, untuk Focus Motor sendiri berupaya dengan cara memberikan garansi selama 5 tahun yang mencakupi servis transmisi, AC, kaki-kaki, pengereman, kelistrikan dan beberapa aspek lainnya, bahkan di tahun depan garansinya menjadi 10 tahun.

"Saya ada pengalaman 26 tahun lalu ketika beli mobil pertama, nabung lama, setelah saya bawa pulang ternyata mobil eks tabrakan, showroom nggak mau tanggungjawab, biasa ngeles-ngeles, duitnya udah dipakai, saya kecewa mendalam karena saya menabung yang lama untuk beli mobil pertama saya, makanya harus beri jaminan untuk mobil bekas ini," ujar Agustinus.

Pasar mobil bekas memang kian berkembang bahkan mengalahkan penjualan mobil baru, karenanya Focus Motor pun ikut menambah Diler barunya di Gading Serpong beberapa waktu ini.

Apalagi berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total penjualan di Indonesia mencapai sekitar 3 juta unit per tahun, namun penjualan mobil baru justru sekitar 1 juta unit, sehingga sebagian besar berasal dari pasar mobil bekas.

"Nah, kalau kita 1 juta unit yang mobil baru, 2 juta unit itu mobil bekas," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara beberapa waktu lalu.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Di Indonesia, Mobil Bekas Lebih Laku Daripada Mobil Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular