Tol Paling Ujung Timur Jawa Dikebut, Begini Progresnya di 2025

Wiji Nur Hayat, CNBC Indonesia
07 September 2025 11:45
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Probolinggo-Besuki. (Dok. Jasa Marga)
Foto: Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Probolinggo-Besuki. (Dok. Jasa Marga)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menegaskan percepatan eksekusi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) sebagai proyek strategis nasional yang menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di ujung timur Pulau Jawa.

PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), anak usaha Jasa Marga yang mengelola proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi memaparkan progres proyek Tahap 1 Gending-Besuki. Data per 17 Agustus 2025 menunjukkan pengadaan lahan untuk seluruh paket pembangunan Tahap 1 telah rampung 100%. Sementara total konstruksi Tahap 1 menunjukkan perkembangan signifikan dengan capaian 87,43%.

Pada ruas Gending-Kraksaan, pekerjaan fisik telah mencapai 90,56%. Ruas Kraksaan-Paiton bahkan berhasil menuntaskan pekerjaan konstruksi tepat waktu dengan capaian penuh 100%, sedangkan ruas Paiton-Besuki telah mencapai 81,01% dan terus bergerak menuju tahap penyelesaian akhir.

"Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini adalah tulang punggung konektivitas di timur pulau Jawa yang membuka akses ke pusat industri, pelabuhan, dan destinasi wisata unggulan. Kami ingin memastikan bahwa proyek ini dikelola secara profesional, tepat waktu, dan berkualitas agar manfaatnya dapat dirasakan sejak konstruksi hingga operasional," ungkap Rivan dalam keterangannya, Minggu (7/9/2025).

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Probolinggo-Besuki. (Dok. Jasa Marga)Foto: Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Probolinggo-Besuki. (Dok. Jasa Marga)
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Probolinggo-Besuki. (Dok. Jasa Marga)

Selain memperkuat jaringan Tol Trans Jawa dan integrasi ke koridor Greater Surabaya, Probowangi membawa dampak socio-ekonomi yang nyata, seperti menyerap tenaga kerja lokal hingga 30% pada berbagai tahapan konstruksi, meningkatkan kapabilitas kerja masyarakat setempat, dan menjadi pemicu aktivitas perekonomian regional sejak fase pembangunan. Konektivitas yang lebih baik juga diproyeksikan meningkatkan aksesibilitas ke destinasi wisata seperti Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, Gunung Argopuro, Gunung Raung dan kawasan wisata pesisir di Banyuwangi, sehingga mendukung pemerataan pertumbuhan dan daya saing daerah.

"Jasa Marga berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional secara optimal. Melalui sinergi seluruh anak perusahaan dan unit kerja, kami ingin memastikan bahwa kehadiran jalan tol benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," tambah Rivan.

Dengan total nilai investasi proyek mencapai Rp10,8 triliun, manajemen Jasa Marga menegaskan komitmen untuk terus mengawasi pelaksanaan proyek secara intensif dari pengadaan lahan hingga penyelesaian konstruksi serta menjaga kesinambungan antara pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas pelayanan operasional jalan tol.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article H+1 Tahun Baru Islam, Kendaraan Balik ke Jabodetabek Capai 170 Ribu-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular