Warga RI Mulai Tak Bergantung BBM Subsidi, Ini Buktinya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
04 September 2025 09:45
Pertamina
Foto: dok Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut bahwa masyarakat Indonesia tidak lagi sepenuhnya bergantung pada Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Hal tersebut seiring dengan mayoritas pengguna kendaraan yang mulai beralih ke BBM non subsidi.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Laode Sulaeman memastikan bahwa saat ini cukup banyak masyarakat yang mulai beralih dari penggunaan BBM bersubsidi ke jenis BBM non subsidi.

"Ada shifting. Jadi masyarakat kita ternyata saat ini juga tidak selalu menggantungkan diri pada BBM subsidi Mereka juga shifting ke jenis BBM yang di atas RON 92," kata Laode ditemui di Gedung DPR RI, dikutip Kamis (4/9/2025).

Di sisi lain, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung buka suara perihal kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta seperti Shell dan BP-AKR dalam sepekan terakhir.

Menurut dia, kondisi tersebut salah satunya disebabkan oleh adanya peralihan dari masyarakat pengguna BBM subsidi ke non-subsidi, karena penerapan kewajiban penggunaan QR Code oleh Pertamina untuk pembelian BBM bersubsidi di SPBU.

"Kan Pertamina mewajibkan menggunakan QR Code, itu sementara masyarakat karena itu perlu mendaftar, kemudian mereka juga mungkin itu CC kendaraannya tidak sesuai, terjadi shifting yang tadinya dari subsidi Pertalite itu menjadi non subsidi. Jadi ini terjadi peningkatan," kata Yuliot.

Yuliot memerinci, berdasarkan perhitungan yang dilakukan Kementerian ESDM, migrasi tersebut diperkirakan mencapai sekitar 1,4 juta kiloliter BBM. Kenaikan konsumsi inilah yang membuat salah satu faktor berkurangnya ketersediaan stok di SPBU swasta khususnya non subsidi.

"Menurut hitungan kami itu shifting yang terjadi itu sekitar 1,4 juta kiloliter. yang ini BBM jadi. Ke non subsidi. Jadi itu yang menyebabkan itu ada peningkatan permintaan untuk badan besar swasta," katanya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belum Ada Pembatasan, Beli BBM Pertalite Diimbau Pakai QR Code

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular