Internasional

Kecelakaan Maut Kereta Gantung Keluar Jalur dan Hancur, 15 Orang Tewas

luc, CNBC Indonesia
04 September 2025 05:35
Police and firefighters work on the site of the Gloria funicular railway accident in Lisbon, on September 3, 2025. The accident of a funicular railway caused several dead and seriously injured in Lisbon, announced the Portugal's President of the Republic. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)
Foto: AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA

Jakarta, CNBC Indonesia - Lisbon, Portugal, diguncang tragedi pada Rabu (3/9/2025) malam ketika salah satu ikon transportasi kotanya, kereta gantung Gloria, mengalami kecelakaan fatal hingga menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 18 lainnya. Jalur funikular yang biasanya menjadi daya tarik wisata justru berubah menjadi lokasi duka mendalam.

Juru bicara layanan medis darurat setempat mengonfirmasi bahwa lima korban di antaranya mengalami luka serius. Identitas dan kewarganegaraan para korban belum dipublikasikan, namun otoritas memastikan ada warga negara asing yang termasuk dalam daftar korban jiwa.

"Ini hari yang tragis bagi kota kami. Lisbon sedang berduka, ini adalah insiden yang benar-benar tragis," ujar Wali Kota Lisbon, Carlos Moedas, dilansir Reuters.

Pemerintah Portugal segera menetapkan Kamis (4/9/2025) sebagai hari berkabung nasional untuk menghormati para korban. Presiden Marcelo Rebelo de Sousa dalam pernyataannya menyampaikan rasa belasungkawa sekaligus harapan agar penyelidikan segera menemukan penyebab pasti kecelakaan.

Polisi dan tim jaksa agung telah membuka investigasi resmi, sesuai prosedur dalam kasus kecelakaan transportasi publik.

Rekaman dari lokasi memperlihatkan kereta berwarna kuning yang hancur parah setelah keluar jalur di jalur curam yang menghubungkan pusat kota dekat Lapangan Restauradores dengan kawasan Bairro Alto yang terkenal sebagai pusat kehidupan malam Lisbon. Petugas darurat terlihat berupaya mengevakuasi penumpang dari reruntuhan.

Kereta funikular Gloria, yang telah beroperasi sejak 1885, merupakan salah satu dari tiga jalur funikular yang dijalankan perusahaan transportasi publik Carris. Jalur ini biasanya mengangkut sekitar 3 juta penumpang per tahun, baik wisatawan maupun warga lokal.

Dalam keterangan resminya, Carris menegaskan bahwa "seluruh protokol perawatan telah dijalankan," termasuk pemeriksaan bulanan, mingguan, dan inspeksi harian.

Sistem funikular Gloria terdiri dari dua kereta dengan kapasitas sekitar 40 orang per unit, terhubung oleh kabel penggerak dengan motor listrik di kedua ujung.

Dalam insiden kali ini, kereta yang berada di bagian bawah jalur tampak tidak rusak, namun rekaman video dari saksi mata menunjukkan kereta tersebut berguncang hebat setelah kereta lainnya anjlok. Beberapa penumpang panik melompat dari jendela untuk menyelamatkan diri, diiringi teriakan orang-orang di sekitar.

Adapun lonjakan pariwisata di Portugal dalam satu dekade terakhir menjadikan jalur funikular sebagai salah satu destinasi paling ramai, terutama di musim panas. Inggris merupakan penyumbang wisatawan terbesar ke Portugal, disusul Jerman, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Seorang juru bicara Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan siap memberikan bantuan konsuler jika ada warga Inggris yang menjadi korban.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat belum memberikan tanggapan terkait kemungkinan warganya terdampak.

 


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bakal Ada Skytrain Jakarta Tembus Tangsel & Bogor, Rutenya Lewat Sini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular