
2 Proyek Ini Selesai, Jawa Bakal Tersambung Tol dari Ujung Barat-Timur

Jakarta, CNBC Indonesia - Pulau Jawa akan terhubung jaringan tol dari ujung barat tepatnya di bibir Selat Sunda hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur. Sebab, pemerintah akan mempercepat pembangunan 2 proyek tol di masing-masing di ujung barat Jawa yaitu Tol Serang-Panimbang dan ujung timur Jawa yaitu Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Jawa terhubung dengan proyek besar Tol Trans Jawa, membentang dari Merak, Banten, hingga Banyuwangi. Hingga saat ini, total baru ada sekitar 20 ruas jalan tol yang telah beroperasi, yang menghubungkan Merak-Pasuruan dengan panjang mencapai 1.056,38 Km. Sedangkan dalam rencana besarnya, jaringan jalan tol yang terbentang dari ujung barat hingga timur Jawa ini akan memiliki panjang hingga 1.232,78 Km.
Pembangunan Tol Trans Jawa sendiri mempunyai sejarah panjang dari era Presiden Soeharto hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemudian kini berlanjut ke pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Tol ini dibangun secara estafet dalam beberapa periode pemerintahan.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), tol-tol Trans Jawa yang diresmikan Soeharto di antaranya Jakarta-Tangerang (33 Km) pada November 1984, Surabaya-Gempol (49 Km) Juli 1986 dan Jakarta-Cikampek (83 Km) pada September 1988. Kemudian Tol Tangerang-Merak (73 Km) pada Juli 1992, serta Palimanan-Plumbon-Kanci (26,3 Km) Januari 1998.
Periode pembangunan jalan tol berikutnya pada masa kepemimpinan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari 2004 sampai 2014 dengan total panjang jalan terbangun 75 Km. Adapun ruas Trans Jawa baru yang dibuka di antaranya ada Kanci-Pejagan (35 Km) pada Januari 2010, Surabaya-Mojokerto seksi 1A (1,89 Km) Agustus 2011, Semarang-Solo seksi I (11 Km) November 2011, Semarang-Solo seksi II (11,95 Km) April 2014 dan Kertosono-Mojokerto seksi I (14,41 Km) pada Oktober 2014.
Kemudian periode berikutnya terjadi pada rentang tahun 2015 sd 2018, saat masa kepemimpinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Pada periode tersebut, tol-tol pelengkap Trans Jawa mulai diselesaikan.
Adapun tol-tol yang telah diselesaikan mulai dari Cikopo-Palimanan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, Surabaya-Mojokerto, hingga Gempol-Pasuruan.
Akhirnya, pada 2018 Tol Trans Jawa resmi beroperasi penuh dari Merak hingga Pasuruan. Kondisi ini menyisakan 2 bagian terakhir dari jaringan Tol Trans Jawa yakni Tol Probolinggo-Banyuwangi yang masuk ke jajaran Proyek Strategis Nasional (PSN). Mulanya, proyek tersebut ditargetkan rampung pada 2024.
![]() Jalur Fungsional Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan. (Dok. PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi) |
Namun target tersebut belum terwujud. Tol Probolinggo-Banyuwangi pun akhirnya menjadi salah satu warisan untuk pemerintahan era Prabowo. Adapun saat ini, penyelesaian pembangunannya difokuskan untuk konstruksi tahap 1 ruas Gending-Besuki sepanjang 49,7 Km yang ditargetkan bisa rampung pada 2026 mendatang.
Satu lagi adalah Tol Serang-Panimbang yang berada di ujung barat Pulau Jawa sepanjang 83,66 Km. Tol ini melintasi empat kabupaten dan kota, yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.
Adapun progres konstruksi jalan tol Serang-Panimbang seksi 2 (Rangkasbitung-Ciletes), progres konstruksinya 89,15% dan progres pembebasan lahan 86,59%, dengan target penyelesaian pada Kuartal I-2026.
Sementara untuk seksi 3 (Ciletes-Panimbang), progres konstruksi fase pertama 97,7%, fase dua paket 2 36%, dan progres konstruksi fase dua paket 3 28,8%. Dengan target penyelesaian untuk fase satu pada Kuartal I-2026, dan fase dua pada Kuartal II-2026. Perlu diketahui, seksi 1 Jalan Tol Serang-Panimbang saat ini telah beroperasi sejak Desember 2021 lalu.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Diskon Tarif Tol 20% Arus Balik ke Jakarta, Catat Jadwalnya!
