Video: Insentif Motor Listrik Masih Wacana, Penjualan Turun hingga 50%

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelanjutan insentif pembelian motor listrik senilai Rp 7 juta masih belum menemui kejelasan. Pemerintah sebelumnya menargetkan kebijakan ini berlanjut pada Agustus 2025, namun hingga kini belum ada kepastian. Kondisi tersebut membuat industri motor listrik harus memutar strategi untuk tetap bertahan.

CEO Smoot Motor Indonesia dan Swap Energi Indonesia Irwan Tjahaja mengatakan ketiadaan insentif menjadi faktor utama penurunan pasar tahun ini. Irwan menyebut, secara industri, penjualan motor listrik anjlok hingga 50% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini memaksa produsen untuk mengalihkan fokus dari pasar ritel ke kerja sama bisnis, sambil menanti kejelasan kebijakan pemerintah.

Meski demikian, para pemain tetap optimistis. Irwan menilai tren elektrifikasi kendaraan masih akan menjadi arah utama perkembangan industri otomotif ke depan. Selengkapnya saksikan dialog Shinta Zahara bersama CEO Smoot Motor Indonesia dan Swap Energi Indonesia Irwan Tjahaja di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (26/08/2025).