Sharing Session EV

Moeldoko Ungkap 3 Alasan Industri Tambang Harus Gunakan Mobil Listrik

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
26 August 2025 16:02
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERKLINDO), Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko menyampaikan paparan dalam acara Sharing Session: The Future EV In Mining Industry di Jakarta, Selasa (26/8/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERKLINDO), Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko menyampaikan paparan dalam acara Sharing Session: The Future EV In Mining Industry di Jakarta, Selasa (26/8/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia-Jenderal TNI (Purn), Moeldoko, mengungkap bahwa penggunaan Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik sangat penting di industri pertambangan.

Minimal kata Moeldoko, setidaknya ada 3 manfaat penggunaan EV di industri tambang. Pertama untuk efisiensi. Menurutnya, penggunaan EV bisa membuat perusahaan tambang melakukan penghematan hingga 60-70%, khususnya dalam hal bahan bakar.

"Kalau mobilnya passanger, satu dia berkontribusi kepada keluarga. Kalau korporasi itu berkontribusi pada efisiensi di korporasi. Buktinya, kalau dalam ribuan keluarga mengeluarkan tiga atau empat juta dalam satu bulan dengan EV dia cukup 800 ribu sampai satu juta. Sehingga efisiensi cukup besar setiap tahunnya. Sama di korporasi juga begitu. Dengan EV efisiensi dipastikan akan hemat 60-70%," ujarnya Sharing Session dengan mengangkat tema "The Future EV In Mining Industry" di Bimasena, The Dharmawangsa, Jakarta, Selasa, (26/8/2025).

Kedua lanjut Moeldoko, penggunaan EV sangat bermanfaat untuk mengurangi polusi. Artinya, dengan penggunaan EV, perusahaan tambang bisa berkontribusi lebih dalam menciptakan lingkungan bersih.

"Kita juga akan mewariskan sebuah lngkungan yang baik kepada anak cucu kita. Sehingga nanti akan berkurang orang-orang yang menderita, sakit ISPA dll. Kalau itu terjadi, dan pasti terjadi, maka Anda berkontribusi pada negara karena negara akan kurangi subsidi BPJS, dan subsidi ini bisa digunakan ke kepentingan lain," terangnya.

Tidak kalah penting, penggunaan EV di indutri tambang kata Moeldoko sangat bermanfaat dalam menekan subsidi bbm yang nilainya mencapai Rp 150 triliun.

Semakin banyak perusahaan tambang yang menggunakan EV untuk operasional perusahaan, maka semakin besar pula kontribusi industri tambang ke Negara.

"Ketiga, anda akan berkontribusi langsung ke negara. Karena saat ini masih ada subsidi Rp150 triliun untuk kepentingan subsidi bbm. Kalau semua bisa kurangi subsidinya, maka agregat dari keluarga korporasi lingkungan yang bersih itu berkurang subsidi, maka banyak sekali negara akan menerima sumbangan dari teman-teman (industri). Saat itung-itung ada kolerasi positifnya juga dengan menekan inflasi. Jadi bayangkan, negara berkurang pengeluaran di bbm dan bpjs, maka inflasi otomatis membaik," tutupnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mudik Aman! SPKLU Kendaraan Listrik Tersedia di Tiap Jarak 23 KM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular