
PT Timah Sudah Punya Cadangan Baru, di Sini Lokasinya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Timah Tbk (TINS) membeberkan bahwa saat ini perusahaan memiliki sumber tambahan cadangan timah baru. Hal itu menyusul adanya potensi pengurangan cadangan timah jenis aluvial pada tahun 2029 mendatang.
Tambang timah untuk menambah cadangan produksi perusahaan tersebut berada di Tambang Paku, Bangka Selatan dan Tambang Batu Besi, Belitung. Jenis tambahan tambang timah yang dibidik oleh perusahaan tersebut yakni tambang timah primer.
Asal tahu saja, tambang timah aluvial menghasilkan timah yang sudah terlepas dari batuan induk dan terbawa ke lapisan tanah atau sungai, tambang jenis ini lebih mudah ditambang.
Sedangkan tambang timah primer menghasilkan timah yang masih berada di batuan induk yakni granit dan perlu tahap penghancuran batuan, tambang jenis ini memiliki proses yang lebih panjang.
Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Suhendra Yusuf Ratu Prawiranegara menyebutkan sejatinya perusahaan membidik hingga 4-5 titik tambang timah primer untuk menambah cadangan timah. Potensi tambahan cadangan tambang yang dibidik oleh perusahaan bahkan mencapai 300 ribu ton.
"Tapi yang menjadi concern kami saat ini adalah untuk mengembangkan di dua lokasi. Ada beberapa lokasi, kalau tidak salah 4-5 (lokasi)," jelasnya dalam acara Media Gathering PT Timah, di Bangka, dikutip Senin (25/8/2025).
Meski sudah dilakukan proses penambangan pada tambahan cadangan timah tersebut, pihaknya melakukan tahap feasibility study (FS) ulang untuk menyesuaikan situasi kondisi geologi yang ada saat ini.
"Saya lihat ini next pasti menggunakan blasting dengan kondisi, kontur, dan geologi yang ada. (Tambang) primer itu kan batu," tambahnya.
Untuk menggarap tambang primer tersebut, perusahaan berencana untuk menggarap tambang tersebut secara mandiri, alias tidak melibatkan pihak mitra.
"Kemungkinan besar akan kita running untuk kalau mau kita garap paling cepat itu di awal 2026," katanya.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Tambang Terguncang, Daerah Bangka Selatan Masih Aman?
