
Soal Anggaran 2 Lembaga Baru Prabowo, Ini Kata Sri Mulyani

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara terkait alokasi dana untuk dua lembaga baru yang dibentuk, yakni Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa/Badan Otorita Pengelola Tanggul Laut Pantura Jawa, dan Badan Industri Mineral.
Menurutnya saat ini menunggu badan baru ini terbentuk secara resmi.
"Ya kalau badan baru terbentuk dipenuhi nanti (anggaran)," kata Sri Mulyani, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (25/8/2025).
"Ya kalau sudah dibentuk pasti nanti ada turunannya," katanya saat ditanya mengenai dari mana alokasi anggaran untuk Badan baru yang dibentuk itu.
Seperti diketahui, Prabowo baru saja melantik Menditisaintek Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral dan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Laksamana Madya TNI (Purn.) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.
![]() Pengucapan Sumpah/Janji dan Pelantikan Pejabat Negara, serta Upacara Penganugerahan TKRI. (Tangkapan Layar Youtube) |
Dijelaskan pembentuan dua badan baru ini karena adanya kebutuhan. Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, adanya Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa ini salah satunya untuk mengupayakan pembangunan Giant Sea Wall.
"Sebagaimana kita ketahui studi mengatakan bahwa setiap tahun terjadi penurunan, penurunan muka tanah terutamaa di pantau utara Jawa," kata Prasetyo.
Sedangkan, Badan Industri Mineral ini dibentuk untuk pengembangan melalui riset mineral langka yang ada di Indonesia, seperti logam tanah jarang.
"Hampir seluruh mineral strategis berada di negara kita ini. Nah karena itulah untuk bisa mengoptimalkan sumber daya alam, terutama mineral strategis ini. Makan kita memutuskan untuk ada satu kebutuhan untuk kita membentuk badan," katanya.
"Oleh karena itu badan itu untuk pertama kalinya dijabat lalngsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi. Karena disitu membutuhkan riset dan membutuhkan penelitian," sambungnya.
(emy/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Para Menteri Ramai-Ramai Minta Tambah Anggaran, Ada Cak Imin & AHY
