
Video:DPR Ungkap Masalah "Pengganggu" Minat Investor Migas Asing ke RI
Jakarta, CNBC Indonesia- Lifting migas RI masih dalam tren penurunan, dimana pada tahun 2024 realisasi lifting minyak RI mencapai 579,7 ribu barel minyak per hari (MBOPD) sementara hingga Semester I-2025, lifting minyak mencapai 578 ribu per hari.
Di tengah meningkatnya kebutuhan dan impor migas RI, Anggota Komisi XII DPR RI, Edy Soeparno melihat urgensi pemerintah meningkatkan lifting migas yang dalam RAPBN 2026 ditargetkan 610 ribu bph (barel per hari).
Dalam upaya menggenjot lifting migas membutuhkan peningkatan anggaran untuk pengeboran migas hingga fleksibilitas terhadap aturan untuk menarik investasi dan kegiatan eksplorasi migas di blok baru. Hal ini diperlukan mengingat sumur migas RI mayoritas merupakan sumur tua.
Seperti apa upaya yang harus didorong pemerintah RI untuk menggenjot lifting migas mencapai target 1 juta bph? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Anggota Komisi XII DPR RI, Edy Soeparno dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 25/08/2025
-
1.
-
2.
-
3.