Warga RI Teriak Harga Beras Naik, Mentan Amran Bandingkan Jepang

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
21 August 2025 19:55
Ilustrasi beras shirataki atau basmati. (Dok: Freepik/Selera)
Foto: Ilustrasi beras shirataki atau basmati. (Dok: Freepik/Selera)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menilai kenaikan harga beras di Indonesia masih tergolong wajar jika dibandingkan dengan Jepang. Ia menyebut masyarakat terlalu reaktif dalam menanggapi kenaikan harga beras yang relatif kecil.

"Sekarang ini baru naik sedikit saja ribut. Jepang sudah Rp100 ribu per kg harga beras hari ini," ujar Amran dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Namun, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto mengingatkan bahwa hal itu tidak relevan. Menurutnya, perbedaan pendapatan per kapita antara Indonesia dan Jepang juga harus diperhitungkan.

"Enggak bisa dibandingkan dengan Jepang. Pendapatan per kapita kita juga sudah lain, Pak," kata Titiek dalam kesempatan yang sama.

Adapun berdasarkan data SP2KP Kementerian Perdagangan, harga beras memang mengalami tren kenaikan dalam sebulan terakhir (21 Juli-21 Agustus 2025). Beras medium naik 0,67% atau Rp100 dari Rp15.000 menjadi Rp15.100 per kg, sedangkan beras premium naik 0,60% atau Rp100 dari Rp16.700 menjadi Rp16.800 per kg.

Sementara itu, harga beras di Jepang justru turun setelah sempat melonjak. Pada Mei 2025, harga mencapai 5.000 yen atau sekitar Rp500 ribu per kg, lalu turun menjadi 3.920 yen atau sekitar Rp400 ribu per kg pada 15 Juni 2025.

Untuk meredam gejolak harga, pemerintah tengah menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 1,3 juta ton sepanjang Juli-Desember 2025. Penyaluran dilakukan Perum Bulog melalui tujuh jalur, mulai dari pasar rakyat, koperasi, outlet binaan pemerintah daerah, Gerakan Pangan Murah (GPM), hingga ritel modern.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Beras Dunia Jatuh, Indonesia Jadi Penyebabnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular