
Putin Bombardir Ukraina Usai Temui Trump, NATO Kerahkan Jet Tempur

Jakarta, CNBC Indonesia - NATO mengerahkan jet tempur, termasuk dari Polandia dan Swedia, setelah Rusia melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Ukraina pada Senin malam (18/8/2025) waktu setempat. Serangan itu menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai empat lainnya, termasuk dua anak-anak.
"Untuk memastikan keamanan wilayah udara Polandia, Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia telah mengaktifkan semua prosedur yang diperlukan," kata militer Polandia dalam pernyataannya, seperti dikutip Newsweek pada Selasa (19/8/2025).
"Pesawat Polandia dan sekutu telah memulai operasi, dan sistem pertahanan udara berbasis darat serta pengintaian radar telah mencapai tingkat kesiapan tertinggi," tambahnya.
Angkatan Udara Swedia juga menurunkan jet tempur Gripen yang ditempatkan di Polandia untuk membantu patroli udara.
"Kami berterima kasih atas dukungan Komando Udara NATO dan angkatan udara Swedia," tulis militer Polandia di X.
Menurut Angkatan Udara Ukraina, Rusia meluncurkan 280 serangan udara dalam semalam, termasuk 270 drone Shahed, lima rudal balistik Iskander-M, dan lima rudal jelajah Kh-101. Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh 230 drone, dua rudal balistik, dan empat rudal jelajah. Serangan tercatat di 16 lokasi.
Di wilayah Chernihiv, seorang pria berusia 45 tahun tewas akibat serangan drone di kota Nizhyn. Sementara di Kharkiv, dua orang dewasa dan dua anak terluka akibat serangan rudal yang menghantam rumah penduduk. Serangan juga merusak infrastruktur energi di Poltava, membuat 1.500 warga kehilangan listrik.
Wali Kota Kremenchuk, Vitalii Maletskyi, mengecam langkah Moskow. "Tepat saat Putin meyakinkan Trump melalui telepon bahwa ia menginginkan perdamaian, pasukan Putin justru melancarkan serangan besar-besaran. Dunia kembali melihat bahwa Putin tidak menginginkan perdamaian," katanya melalui Telegram.
Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan pemimpin Eropa lain di Gedung Putih. Trump mengatakan telah mulai mengatur pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Zelensky.
"Di akhir pertemuan, saya menelepon Presiden Putin dan mulai mengatur pertemuan dengan Zelensky di lokasi yang akan ditentukan," tulis Trump di Truth Social. "Setelah itu, akan ada pertemuan trilateral bersama saya."
Militer Polandia menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran wilayah udara negaranya, dan operasi udara dihentikan setelah ancaman dinyatakan mereda.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rudal Rusia Hantam Jemaat Gereja Ukraina, 34 Tewas
