Uni Eropa-China

Usai Daging Babi Eropa, Kini China Bidik Investigasi Susu Impor

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
18 August 2025 21:45
Susu impor. (Istimewa)
Foto: Susu impor. (Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - China memperpanjang investigasi anti-subsidi terhadap impor susu Uni Eropa selama enam bulan. Kementerian Perdagangan China menyatakan telah memperpanjang periode investigasi hingga 21 Februari 2026, dengan alasan kompleksitas kasus tersebut.

Keputusan Beijing untuk memperluas penyelidikannya terhadap sejumlah produk keju, susu, dan krim Uni Eropa muncul setelah pada bulan Juni lalu menghentikan penyelidikan terhadap daging babi Eropa, yang juga merupakan pembeli utama Beijing, dan pada bulan Juli mengumumkan bea masuk terhadap produsen brendi Uni Eropa - meskipun pembuat cognac besar tidak dikenai bea masuk asalkan mereka menjual pada harga minimum atau di atas harga tersebut.

Dilansir Reuters, para analis menilai China sedang mengupayakan 'gencatan senjata' perdagangan yang langgeng dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk mempertahankan mesin ekspornya di tengah upayanya menghadapi prospek perombakan model ekonominya mengingat permintaan domestik masih lesu.

Ketegangan perdagangan antara China dan Uni Eropa meletus pada tahun 2023 ketika Komisi Eropa-yang mengawasi kebijakan perdagangan blok tersebut-meluncurkan penyelidikan anti-subsidi terhadap kendaraan listrik (EV) buatan Tiongkok, menuduh Beijing membanjiri pasar dengan ekspor yang didukung negara.

April tahun ini, seorang juru bicara Komisi Eropa mengatakan bahwa Uni Eropa dan Tiongkok telah sepakat untuk mempertimbangkan penetapan harga minimum kendaraan listrik buatan Tiongkok, alih-alih tarif yang diberlakukan Uni Eropa tahun lalu.

Kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan. "Beijing masih berharap untuk mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa terkait daftar panjang konflik perdagangan," kata Even Rogers Pay, seorang analis di Trivium China yang berbasis di Beijing dan berspesialisasi di bidang pertanian.

"Investigasi ini-bersama dengan investigasi terhadap daging babi Uni Eropa, yang diperpanjang pada bulan Juni-merupakan alat tawar-menawar yang signifikan dalam negosiasi yang sedang berlangsung seputar tarif Uni Eropa untuk kendaraan energi baru China," ujarnya.

China awalnya mengumumkan investigasi susu tersebut setahun yang lalu, sehari setelah Brussels merevisi bea masuk untuk kendaraan listrik buatan China, tetapi menahan diri untuk tidak membatalkannya seperti yang didesak Beijing.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Uni Eropa Makin Erat Dengan China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular