
Urutan 5 Tujuan Investasi, Andra Soni Beberkan Daya Tarik Banten

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan hingga semester I-2025, realisasi investasi di provinsi ini telah mencapai Rp 60,7 triliun, atau setengah dari target tahunan Rp 119 triliun. Masifnya capaian investasi ini menurutnya menjadi tanda Banten menarik bagi investor, terutama dengan perannya sebagai pusat hilirisasi.
"Alhamdulillah Provinsi Banten selalu di posisi kelima secara nasional dalam realisasi investasi. Di semester ini realisasi investasi telah mencapai 50,8%, hampir 51% atau Rp 60,7 triliun," ujar Andra Head To Head - Laporan Keuangan Daerah di Panggung Nasional, Jumat (15/8/2025).
Capaian investasi ini pun turut mengerek pertumbuhan ekonomi Banten semester I-2025, di level 5,33% dan mampu melampaui ekonomi nasional. Dengan begitu, lapangan kerja baru dapat tercipta dan mengurangi angka pengangguran terbuka.
Sebagai informasi, angka realisasi investasi di Banten pada semester I-2025 didominasi oleh PMDN senilai Rp 35,3 triliun (58%) dan PMA Rp 25,4 triliun (42%). Tercatat ada 67.997 proyek yang berjalan dari investasi ini.
Sementara itu, 3 sektor yang mendominasi adalah perumahan, kawasan industri dan perkantoran senilai Rp 10 triliun, industri kimia dan farmasi Rp 8,05 triliun, dan sisanya adalah industri logam dasar. Capaian di paruh pertama tahun ini pun membuatnya optimis, Banten dapat mencapai target investasi yang ditetapkan.
"Beberapa tahun terakhir realisasinya selalu mencapai di atas angka Rp 100 triliun dan kami optimis akan terealisasi," tegasnya.
Andra mengatakan industri padat karya masih menjadi magnet investasi di Banten, dan terpusat di wilayah Cilegon. Dia juga merinci sektor perumahan dan kawasan industri merupakan investasi paling besar di wilayah Tangerang Raya, terutama di BSD dan Alam Sutera. Di kawasan ini juga banyak berkembang kawasan-kawasan industri baru
"Tangerang Raya, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, itu salah satu yang menjadi andalannya adalah perumahan, kawasan industri, serta perkantoran," kata dia.
Sementara itu daerah lainnya seperti Serang, Pandeglang, dan Lebak juga memiliki potensi pengembangan pertanian dan pariwisata. Sayangnya, wilayah ini masih belum sepenuhnya dilirik karena kehadiran infrastuktur yang belum optimal.
"Kita punya jalanan tol panjang dari Tangerang ke Merak, itu mempengaruhi minat investor untuk menanamkan modal atau merealisasikan investasinya di wilayah Banten," jelasnya.
Andra mengatakan, pada masa jabatannya ini memiliki pekerjaan rumah untuk mengangkat ekonomi dan pamor Kabupaten Pandeglang, Serang, hingga Lebak. Menurutnya daerah-daerah tersebut memiliki potensi wisata hingga pertanian.
"Jadi ini sesuai dengan Asta Cita Pak Prabowo, yang keenam. Kita akan mulai membangun dari bawah, pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi," kata Andra.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Alarm Bahaya Menyala! Ekonomi RI Tumbuh di Bawah Ekspektasi
