
Peritel Korea dan China Antre Masuk RI, Incar Sektor Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri ritel Indonesia bakal kedatangan gelombang baru investor asing, terutama dari China dan Korea Selatan. Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menyebut, mayoritas investasi asing tersebut akan menyasar sektor makanan dan minuman (food and beverage/F&B).
"(Investor asing yang masuk ke) ritel banyak di F&B (makanan dan minuman)," kata Budihardjo saat ditemui usai acara pembukaan Indonesia Shopping Festival (ISF) di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Salah satu yang sudah terealisasi adalah merek teh susu premium asal China, Chagee, yang kini resmi membuka cabang di Indonesia. Budihardjo mengungkap, tidak hanya Chagee, sejumlah restoran asal China dan Korea juga sedang bersiap masuk. Namun, ia belum bisa membeberkan secara detail merek-merek tersebut.
"Kan sudah masuk Chagee. Nanti ada masuk lagi yang es krim. Banyak ya, enggak tahu mereknya macam-macam lah dari China. Restoran yang di PIK (Pantai Indah Kapuk) itu banyak China tuh. Hot Pot, Szechuan lah apa. Itu memang makanan Korea banyak masuk juga. Korea juga banyak sekarang," ujarnya.
Budihardjo menyebut tren masuknya investor asing ke ritel Indonesia saat ini memang lebih didominasi oleh China dan Korea Selatan dibanding negara lain.
"Thailand agak kurang, yang banyak sekarang China, Korea," sebut dia.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Matahari Plaza Kalibata Tutup Operasi
