
Ma'ruf Amin Tiba-tiba Tagih Utang ke Prabowo, Begini Isinya!

Jakarta, CNBC Indonesia-Mantan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menagih janji Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan Badan Ekonomi Syariah.
Dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah Refleksi Kemerdekaan RI 2025, Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Badan Ekonomi Syariah diharapkan menjadi pendorong pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
"Pak Prabowo bilang kepada saya, saya masih punya hutang sama Pak Kiai tentang Badan Ekonomi Syariah ini. Supaya ada untuk menavigasi jalannya semua ini melalui Badan Ekonomi Syariah itu," ujar Ma'ruf Amin Dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah Refleksi Kemerdekaan RI 2025, Rabu (13/8/2025).
Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa sebelumnya pemerintah telah melakukan transformasi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menjadi badan. Namun, dirinya masih menunggu kabar resmi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut hadir dalam acara tersebut terkait peresmiannya.
"Kemarin kita sudah melakukan upaya transformasi dari KNEKS menjadi badan. Jadi mengikuti terus ini. Tinggal saya sebenarnya lagi nunggu berita dari Bu Sri ini tentang badan," ujarnya.
Tak hanya itu, Ma'ruf juga menyampaikan kepada Sri Mulyani bahwa Indonesia harus membentuk undang-undang (UU) ekonomi syariah.
Menurutnya, pembentukan undang-undang tersebut menjadi fondasi dari peraturan-peraturan yang sudah ada sebelumnya. Seperti undang-undang perbankan dan undang-undang terkait asuransi.
"Jadi undang-undang ekonomi syariah, nanti ekonomi syariah itu masuk dimana saja. Semua diinfiltrasi," ujarnya.
Ma'ruf pun mengaku bahwa dirinya telah membicarakan terkait pembentukan undang-undang syariah dengan Ketua Komisi XI, Mukhammad Misbakhun.
"Jadi saya kira tinggal, tinggal apa ya? Tinggal tok aja kalau begitu. Setuju atau tidak itu? Undang-undang ekonomi syariah yang nanti meliputi semua aspek," ujarnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikut Bisnis Ini Banjir Cuan, Omzetnya di Dunia Ribuan Triliun Rupiah