Prabowo Lepas Peserta Retret Kadin, Titip Pesan Indonesia Incorporated

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
08 August 2025 22:10
Presiden Prabowo Subianto melepas peserta Retret Kadin Indonesia 2025 di Hambalang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (8/8/2025). (Dok Sekretariat Presiden RI)
Foto: Presiden Prabowo Subianto melepas peserta Retret Kadin Indonesia 2025 di Hambalang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (8/8/2025). (Dok Sekretariat Presiden RI)

Presiden Meminta Kadin Mendukung Indonesia Inc untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat

Kabupaten Bogor, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung konsep Indonesia Incorporated guna mempercepat terwujudnya cita-cita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, yakni masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.

Tidak ada warga Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Pelaku usaha yang masuk kategori menengah dan besar harus membantu usaha kecil dan mikro serta rakyat yang tertinggal.

"Pelaku usaha menengah, apalagi yang besar, sudah bisa jalan sendiri tanpa bantuan pemerintah. Tugas saya (pemerintah) adalah membantu yang kecil, mikro, dan yang tertinggal," kata Prabowo ketika melepas keberangkatan 200 peserta Retret Kadin Indonesia 2025 di Hambalang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (08/08/2025).

Selama sekitar dua jam, mulai dari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB, Prabowo memberikan arahan tentang wawasan kebangsaan dan urgensi peran para pelaku usaha anggota Kadin ikut mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagaimana disampaikan di awal.

Prabowo mengimbau anggota Kadin untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri dan kelompok usahanya, melainkan nasib sesama bangsa yang masih tertinggal, hidup di bawah garis kemiskinan, bahkan hidup dalam kemiskinan ekstrem.

"Tidak baik buat kehidupan bernegara jika hanya kita yang sejahtera dan makmur, sementara banyak orang yang hidup susah. Jika situasi ini dibiarkan, semua pihak akan rugi. Karena masalah sosial yang tidak dikehendaki akan terjadi," ujar Prabowo.

"Jika semua rakyat sejahtera, usaha Anda semua akan berjalan lebih bagus. Ekonomi bertumbuh lebih cepat karena akan semakin banyak orang yang belanja produk Anda, belanja di mal, membeli properti, dan sebagainya," lanjutnya.

Membantu yang kecil dan tertinggal untuk ikut maju adalah bagian dari semangat Indonesia Inc.

Pemerintah, lanjut Prabowo, sedang melaksanakan sejumlah program untuk mengangkat kesejahteraan rakyat dan memberantas kemiskinan. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya mempersiapkan generasi yang sehat dan cerdas, melainkan juga menggerakkan ekonomi lokal.

Selain MBG, pemerintah menggulirkan program tiga juta rumah, pembentukan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Cek Kesehatan Gratis (CKG), dan perlindungan pekerja migran.

Presiden memberikan perhatian besar terhadap pembangunan di wilayah perdesaan. Di samping percepatan pembangunan sektor pertanian, pemerintah akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di setiap desa. Di atas lahan satu hektare dibangun solar panel dan di bawahnya dibangun hortikultura dan budidaya ikan.

Prabowo mengapresiasi anggota Kadin yang bersedia meluangkan waktu mengikuti retret di Akmil Magelang untuk menyerap nilai patriotisme dan wawasan kebangsaan.

"Saya harap retret nanti menghasilkan pengusaha pejuang yang bekerja dalam semangat Indonesia Incorporated," kata Prabowo.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengapresiasi kesediaan Prabowo di tengah kesibukannya memberikan arahan tentang wawasan kebangsaan kepada para anggota dan pengurus Kadin pusat hingga daerah. Dia menegaskan, Kadin mendukung konsep Indonesia Inc dan sebagai mitra pemerintah.

"Kadin mendukung program pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 8% dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Pesan bapak presiden tadi sangat menggugah," ujar Anin.

Turut hadir pada pengarahan kepala negara di Hambalang adalah sejumlah tokoh dan pengusaha senior, yakni Aburizal Bakrie, MS Hidayat, Suryo Bambang Sulisto, Oesman Sapta Odang, Sharif Cicip Sutardjo, James T. Riady, Tomy Winata, Franky Oesman Widjaja, dan Hilmi Panigoro. Tampak hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Arsjad Rasjid, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roslani dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya menjelaskan para peserta dipimpin langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie.

"Atas undangan Ketua Umum Kadin, Presiden Prabowo memberikan arahan sekaligus melepas keberangkatan peserta retret tersebut," ujar Seskab Teddy.

Seskab Teddy juga menjelaskan tujuan pelaksanaan retret pengurus Kadin adalah untuk membentuk disiplin, nasionalisme, ketekunan, pengetahuan serta wawasan kebangsaan kepada para peserta yang merupakan pimpinan dan pemegang usaha industri swasta yang bergerak di berbagai bidang.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum penguatan komitmen antara pemerintah dan pelaku usaha untuk bersinergi dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di tengah tantangan global.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harapan Anindya Bakrie Kadin Bisa Masuk Satgas Pangan, untuk Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular