Internasional

Mantan Bos Perusahaan Migas Raksasa Divonis Penjara 14 Tahun, Ada Apa?

luc, CNBC Indonesia
06 August 2025 06:05
This picture taken on May 21, 2012 shows the departure of China National Offshore Oil Corp. (CNOOC)'s first independent deep-water oil drilling rig, from the port of Qingdao, east China's Shandong province.  China's first home-grown deep-water drilling rig will be located in the South China Sea, some 300 kilometres (200 miles) southeast of Hong Kong, as the country's dependent on oil imports to fuel its surging economy, claims full sovereignty on the sea, which has huge oil and gas reserves, often leading to diplomatic rows with its neighbours.           CHINA OUT      AFP PHOTO (Photo by AFP)
Foto: AFP/AFP

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan General Manager China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) Li Yong resmi divonis 14 tahun penjara oleh Pengadilan Menengah Rakyat Kota Xiangyang, Provinsi Hubei, China Tengah, Selasa (5/8/2025).

Li juga dijatuhi denda sebesar 3 juta yuan (sekitar Rp6,7 miliar) dan seluruh hasil suapnya yang mencapai hampir 68 juta yuan (sekitar Rp147 miliar) akan disita dan diserahkan ke kas negara.

Dilansir Xinhua, Pengadilan menyatakan bahwa Li memanfaatkan jabatannya di berbagai posisi strategis dalam CNOOC antara tahun 1996 hingga 2023 untuk memberikan bantuan kepada sejumlah perusahaan dan individu. Bantuan itu berupa jasa perantara dan dukungan dalam penjualan produk.

Sebagai imbalan, ia menerima uang tunai dan barang-barang mewah senilai total 67,94 juta yuan.

Namun, pengadilan menyebut bahwa putusan ini mempertimbangkan beberapa faktor yang meringankan. Di antaranya, Li menunjukkan sikap kooperatif selama penyidikan, mengakui perbuatannya secara menyeluruh, menyesali tindakannya, dan secara sukarela mengembalikan seluruh keuntungan ilegal yang diperolehnya.

Adapun kasus Li Yong bukanlah satu-satunya yang mencuat dari tubuh perusahaan milik negara China tersebut dalam beberapa hari terakhir. Komisi Pusat Pemeriksaan Disiplin (Central Commission for Discipline Inspection/CCDI) mengumumkan tindakan disipliner terhadap satu mantan eksekutif senior lainnya di perusahaan yang sama.

Guangyu Yuan, pejabat tinggi CNOOC yang juga telah pensiun, secara resmi dipecat dari keanggotaan Partai Komunis China dan kini berada dalam penyelidikan. CCDI menyebut Yuan diduga terlibat dalam "pelanggaran serius terhadap disiplin Partai dan hukum negara."

CNOOC adalah salah satu perusahaan minyak dan gas bumi terbesar di China dan memainkan peran penting dalam strategi energi nasional negara itu, khususnya dalam eksplorasi dan produksi minyak lepas pantai.

 


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 25 Raksasa Migas Tertarik Masuk RI, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular