Jelang Agustusan, Begini Nasib Pedagang Baju Adat di Pasar Tanah Abang

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
06 August 2025 08:45
Pedagang bendera merah putih di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (5/8/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Foto: Pedagang bendera merah putih di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (5/8/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia atau 17-an, mulai banyak bermunculan para pedagang pernak-pernik. Sebut saja ada pedagang bendera, bambu, hingga umbul-umbul.

Tak hanya pedagang bendera, semarak Hari Kemerdekaan juga mulai dirasakan oleh pedagang pakaian adat. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa sore (5/8/2025), terutama di Blok A Tanah Abang, penjual pakaian adat mengaku mulai ramai dilirik oleh pelanggan.

Meskipun terlihat sepi, tetapi beberapa pedagang pakaian adat mengaku ada kenaikan pesanan, terutama dari pelanggan yang ingin memesan baju adat. Lunna, pedagang baju adat mengaku mulai banyak pesanan meski pesanan tersebut paling banyak berasal dari online.

"Tanggal segini sudah mulai banyak yang pesan baju adat ya menjelang 17-an, ya masih berapa hari lagi sih," kata Lunna saat ditemui wartawan CNBC Indonesia.

Ketika ditanya terkait pelanggan yang datang ke lokasi cukup sepi, dia mengatakan pesanan paling banyak datang dari online dan kebanyakan merupakan penyewa baju-baju adat.

"Kalau yang datang langsung sih ada, memang tidak banyak, tapi yang pesan online banyak, terutama langganan kami yang biasanya buat disewa-sewa, apalagi 17-an kan, biasanya yang sewa baju adat ramai," tambah Lunna.

Dia pun bilang kalau kondisi penjualan sekarang lebih baik terutama adanya kebijakan penggunaan baju adat di sekolah-sekolah setidaknya seminggu sekali.

"Kalau kondisi penjualan nanti saat 17-an sudah selesai, sebenarnya tidak sepi-sepi banget ya, karena kan sekarang sekolah tidak jarang pakai baju adat, juga dari perusahaan mulai menerapkan kebijakan memakai baju adat, jadi ya hitungannya stabil sih, paling kenaikannya ya 10%-20%," beber Lunna.

Senada dengan Lunna, Aisyah, pedagang baju adat lainnya juga mengungkap adanya peningkatan permintaan baju adat menjelang 17 Agustus.

Pedagang bendera merah putih di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (5/8/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)Foto: Pedagang bendera merah putih di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (5/8/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Pedagang bendera merah putih di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (5/8/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

"Iya, mulai ada peningkatan permintaan baju adat, mungkin dari pihak penyewa baju adat yang ingin pesan ke kami," kata Aisyah.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan baju adat relatif stabil.

"Kalau penjualan sejauh ini masih stabil ya, ya tidak jauh beda dengan tahun lalu, tapi tidak tahu ya nanti kalau makin mendekati 17-an, mungkin makin ramai," ungkapnya.

Sementara itu, pedagang bendera merah putih mengungkapkan kondisinya relatif stabil dan masih banyak yang mencari bendera-bendera terkait 17-an, meski saat ini banyak seruan masyarakat yang tak ingin mengibarkan bendera merah putih.

"Yang cari bendera masih cukup banyak ya, termasuk pernak-pernik lainnya seperti bendera kecil, umbul-umbul, baju merah-putih, dan lain-lain," kata Yadi, salah satu pedagang bendera.

Bahkan, banyak orang yang juga mencari bambu untuk memasang bendera merah putih atau umbul-umbul. Namun karena bambu cukup langka dan mahal, Yadi pun hanya menjual sedikit saja.

"Banyak juga yang cari bambu untuk bendera sama umbul-umbul, cuma lagi mahal bambu, jadi kami jualnya ga banyak," ungkapnya.

Terkait penjualan, pihaknya mengatakan cenderung stabil dibandingkan dengan tahun lalu.

"Masih stabil, cuma sempat dapat pesanan, dapat penghasilan hingga Rp 1,2 miliar, yang pesan banyak jumlahnya sih," tambah Yadi.

Senada dengan Yadi, Romi, pedagang bendera sekaligus pakaian mengungkapkan kondisinya cukup baik. Namun, penjualan paling banyak ada di pakaian anak-anak yang berkaitan dengan 17-an.

"Kalau bendera penjualannya standar ya, tapi pakaian merah putih lebih ramai di sini," terang Romi.


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Tanah Abang Padat, Ramai Warga Jabodetabek Belanja Baju Lebaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular