
Mesir Laporkan Truk Solar Masuk Gaza, Secercah Harapan Muncul

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Media milik pemerintah Mesir, Stasiun TV Al Qahera News, melaporkan pada hari Minggu bahwa dua truk bahan bakar yang membawa 107 ton solar akan memasuki Gaza, beberapa bulan setelah Israel membatasi ketat akses bantuan ke wilayah tersebut.
Mengutip laporan Reuters, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa kekurangan bahan bakar sangat mengganggu layanan rumah sakit. Krisis bahan bakar memaksa para dokter untuk fokus merawat pasien yang sakit kritis atau terluka saja. Meski demikian, belum ada konfirmasi langsung apakah truk bahan bakar tersebut benar-benar telah memasuki Gaza.
Pengiriman bahan bakar sangat jarang terjadi sejak Maret, ketika Israel membatasi aliran bantuan dan barang ke daerah tersebut. Israel mengklaim bahwa apa yang mereka lakukan adalah tekanan terhadap militan Hamas untuk membebaskan para sandera yang mereka tangkap dalam serangan Oktober 2023 terhadap Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Minggu bahwa enam orang lagi meninggal karena kelaparan dan kekurangan gizi dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah korban meninggal akibat penyebab tersebut menjadi 175 orang, termasuk 93 anak-anak, sejak perang dimulai.
Menanggapi kecaman internasional atas bencana kelaparan di Gaza, Israel mengumumkan bahwa mereka akan melonggarkan akses bantuan, termasuk menghentikan pertempuran selama sebagian hari di beberapa daerah. Israel juga menyetujui pengiriman bantuan melalui udara, dan mengumumkan rute yang dilindungi untuk konvoi bantuan.
Sejumlah lembaga PBB menyatakan bahwa bantuan makanan melalui udara tidak cukup untuk memberi makan seluruh warga Gaza yang ada. Mereka juga mendesak Israel untuk mengizinkan pengiriman lebih banyak bantuan melalui darat serta membuka akses ke wilayah yang dilanda perang di mana kelaparan telah menyebar.
Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan pada Minggu bahwa hampir 1.600 truk bantuan telah tiba sejak Israel melonggarkan pembatasan pada akhir Juli. Namun, para saksi dan sumber Hamas mengatakan banyak dari truk tersebut telah dijarah oleh pengungsi yang putus asa dan geng-geng bersenjata.
Otoritas kesehatan lokal Palestina mengatakan setidaknya 18 orang tewas akibat tembakan dan serangan udara Israel pada Minggu. Korban tewas termasuk orang-orang yang berusaha mencapai titik distribusi bantuan di wilayah selatan dan tengah Gaza, kata petugas medis Palestina.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap RI Punya Bahan Bakar Baru Pengganti BBM Bensin
