Neraca Dagang RI Surplus US$4,1 M, Tembus 62 Bulan Beruntun!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
01 August 2025 09:28
Logo Badan Pusat Statistik (BPS). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Logo Badan Pusat Statistik (BPS). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan barang pada Juni 2025 sebesar US$ 4,1 miliar. Ini menandakan surplus berlanjut selama 62 bulan beruntun.

"Pada Juni 2025 neraca perdagangan surplus US$ 4,1 miliar, surplus selama 62 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," ungkap Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).

Adapun ekspor tercatat sebesar UD$ 23,44 miliar dan impor sebesar US$19,33 miliar. Baik ekspor maupun impor tercatat mengalami kenaikan masing-masing 11,29% dan 4,28%.

Besarnya surplus didorong oleh surplus pada komoditas non migas US$ 5,22 miliar dengan komoditas penyumbang surplus utama lemak dan minyak hewan nabati, besi baja.

"Neraca perdagangan komoditas migas defisit US$ 1,11 miliar dengan komoditas penyumbang defisit minyak mentah dan hasil minyak," jelasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor RI US$20,5 M, Surplus Neraca Dagang April Menciut ke US$150 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular