Lebih Rendah dari RI, Trump Kenakan Tarif 15% kepada Korea Selatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kantor kepresidenan Korea Selatan mengumumkan pada Kamis (31/07) bahwa tarif timbal balik yang semula direncanakan Amerika Serikat sebesar 25% mulai 1 Agustus telah disepakati untuk turun menjadi 15%.

Tarif yang dikenakan kepada Korea Selatan lebih rendah daripada Indonesia yang mendapat 19 persen, disertai sejumlah syarat perdagangan lainnya.

Kim Yong-beom, Kepala Kebijakan Kantor Kepresidenan Korea Selatan menambahkan Pasar beras dan daging sapi Korea Selatan tidak akan dibuka lebih lanjut untuk Amerika Serikat karena kekhawatiran akan ketahanan pangan.

Kesepakatan ini diumumkan tak lama setelah Trump bertemu dengan pejabat Korea di Gedung Putih, dan terjadi di tengah serangkaian pengumuman kebijakan perdagangan menjelang tenggat waktu 1 Agustus yang ditetapkan sendiri oleh pemerintahannya.