
Adik Kim Jong Un Desak Trump Akui Status Negara Nuklir Korut
Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara pada Selasa (29/7) mengatakan bahwa Amerika Serikat harus mengakui status Korut sebagai negara bersenjata nuklir jika ingin melanjutkan perundingan bilateral.
Kim Yo Jong, saudari berpengaruh dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendesak Amerika Serikat harus menerima kenyataan bahwa situasi telah berubah sejak pertemuan puncak kedua negara di masa lalu, dan tidak ada dialog di masa depan yang akan mengakhiri program nuklirnya.
Kim Yo Jong mengakui bahwa hubungan pribadi antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump tidak buruk, namun menurutnya upaya AS untuk melakukan denuklirisasi Korea Utara akan dianggap sebagai sebuah ejekan.
Dalam pertemuan pertama Trump dan Kim di Singapura pada 2018, mereka menandatangani kesepakatan prinsip untuk menjadikan Semenanjung Korea bebas dari senjata nuklir.
Namun, pertemuan puncak berikutnya di Hanoi pada tahun berikutnya gagal mencapai kesepakatan akibat perbedaan pendapat mengenai pencabutan sanksi internasional yang dijatuhkan terhadap Pyongyang.
-
1.
-
2.
-
3.