India Tembak Mati 3 Teroris Pembunuh Turis di Kashmir

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan keamanan India menewaskan tiga pria bersenjata yang terlibat dalam serangan terhadap turis Hindu di Kashmir pada April lalu. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri India Amit Shah dalam rapat parlemen.

"Saya ingin memberi tahu parlemen bahwa mereka yang menyerang di Baisaran adalah tiga teroris dan ketiganya telah tewas," ujar Shah pada Selasa (29/7/2025), seperti dikutip AFP.

Operasi militer berlangsung pada Senin (28/7/2025) di kawasan pegunungan Dachigam, sekitar 30 km dari Srinagar, ibu kota wilayah Kashmir yang disengketakan.

Pilihan Redaksi Rusia Tiba-Tiba Komentari Deal Tarif 15% Trump ke Uni Eropa, Sebut Ini Isi Lengkap Obrolan Putin dan Netanyahu, Rusia Beri Penawaran Penting AS Mau 'Tunggangi' Perang Saudara Tetangga RI, Incar Harta Karun Ini

Dua dari tiga pelaku diketahui sebagai anggota Lashkar-e-Taiba, kelompok militan berbasis di Pakistan yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh PBB.

"Badan keamanan India memiliki bukti rinci tentang keterlibatan mereka dalam serangan itu," tambah Shah.

Serangan yang terjadi pada 22 April di kawasan wisata Pahalgam itu menyebabkan 26 orang tewas, termasuk satu warga Nepal. Para pelaku keluar dari hutan dan melepaskan tembakan ke arah kerumunan turis dengan senjata otomatis.

Pemerintah India menuding Pakistan mendalangi serangan tersebut, tuduhan yang dibantah oleh Islamabad. Ketegangan pun meningkat hingga memicu konflik bersenjata selama empat hari pada Mei, yang menewaskan lebih dari 70 orang dari kedua negara.

Wilayah Kashmir sendiri masih menjadi sengketa antara India dan Pakistan sejak 1947. Kedua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir itu telah dua kali berperang dan beberapa kali terlibat bentrokan memperebutkan wilayah tersebut.

 

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan India-Pakistan di Ujung Tanduk Pasca Penembakan di Kashmir