
RI Bangun Belasan Kilang BBM Modular, Gaet AS? Ini Kata Bos Danantara

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi & Hilirisasi atau Kepala BKPM sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani menyatakan pihaknya akan menggaet Amerika Serikat (AS) untuk membangun kilang Bahan Bakar Minyak (BBM) modular.
Rosan menegaskan, rencana menggaet perusahaan AS itu sedang dalam proses. "Ya memang. Tentunya kita akan lihat, paling utama itu efisiensinya. Untuk lebih dekat, dengan tidak hanya demandnya tapi sources-nya," terang Rosan, di Kantor BKPM, Selasa (28/7/2025).
Sebagaimana diketahui, Kementerian ESDM baru saja menyerahkan dokumen study pra-kelayakan hilirisasi ke Danantara, diantaranya adalah pembangunan kilang dan tangki penyimpanan minyak (oil storage) di berbagai wilayah. Tercatat, ada sebanyak 18 proyek kilang dan tangki minyak yang akan berdiri dari Aceh hingga Papua.
Mengacu data Kementerian ESDM, proyek ini masuk dalam daftar prioritas hilirisasi dan ketahanan energi nasional dengan investasi mencapai Rp 232 triliun. Terdiri dari proyek kilang senilai Rp 160 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 44.000 tenaga kerja, dan proyek tangki minyak senilai Rp 72 triliun dengan serapan tenaga kerja 6.960.
Adapun, proyek pembangunan kilang dan tangki minyak nantinya akan tersebar di 18 wilayah. Seperti Lhokseumawe, Sibolga, Natuna, Cilegon, Sukabumi, Semarang, Surabaya, Sampang, Pontianak, Badung (Bali), Bima, Ende, Makassar, Dongala, Bitung, Ambon, Halmahera Utara, Fakfak
"Nah (AS), itu kita masih coba diskusikan awal bersama-sama dengan ESDM juga, lokasi-lokasinya, karena kembali lagi, ini kan Small Modular. Nah, ini juga dikaji, dan kami dari Danantara, ya kita akan nanti mengkaji juga, gitu,"
Yang jelas, ikhwal rencana kerjasama dengan AS itu baru masuk kesepakatan awal. Sedangkan proses negosiasinya masih berlangsung.
"Kita tentunya ikut dalam proses itu untuk memastikan supaya juga berjalan dengan kriteria yang ada, misalnya contohnya di Danantara," ungkap Rosan.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Sembarang Dijual, Produk BBM Harus Lolos Uji Spesifikasi
