Badan Pangan Rapat Siang Ini, HET Beras Medium-Premium Jadi Dihapus?

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
29 July 2025 10:49
Penyaluran bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum menjangkau seluruh pasar di Indonesia, terutama di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Foto: Penyaluran bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum menjangkau seluruh pasar di Indonesia, terutama di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana menghapus sistem Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium, dan menggantinya dengan satu jenis harga saja. Keputusan final soal ini rencananya akan dibahas dalam rapat yang digelar siang ini oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa mengatakan, meskipun keputusan sebelumnya sudah diambil, pemerintah masih membuka ruang evaluasi untuk menyempurnakan kebijakan tersebut.

"HET beras mungkin akan disesuaikan, walaupun kemarin sudah diputuskan, namun hari ini, siang, kami akan mengumpulkan teman-teman semua untuk memastikan arah kebijakan tentang perberasan. Apakah menjadi satu jenis beras saja, atau masih tetap medium dan premium, kita ingin masukkan terlebih dahulu," kata Ketut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Penyaluran bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum menjangkau seluruh pasar di Indonesia, terutama di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)Foto: Penyaluran bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum menjangkau seluruh pasar di Indonesia, terutama di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Penyaluran bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum menjangkau seluruh pasar di Indonesia, terutama di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Adapun rencana penghapusan klasifikasi beras medium dan premium ini merupakan buntut dari maraknya penyalahgunaan label premium oleh pelaku usaha. Pemerintah menilai, banyak beras yang dijual dengan label premium namun tidak sesuai dengan kualitas sebenarnya.

"Kan sudah lihat kan, nyatanya, berasnya premium, isinya nggak premium. Daripada kayak begitu, sudah saja, beras saja gitu kan," tegas Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, beberapa waktu lalu.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah akan merevisi Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) yang selama ini menjadi dasar penetapan HET. Perubahan ini akan membuat sistem HET disederhanakan menjadi hanya satu harga, yakni harga batas atas.

"Ya nanti Perbadan-nya mengubah, ikut. Sudah perintah Rakortas (Rapat Koordinasi Terbatas). Nanti harganya hanya ada harga batas atas, tidak ada lagi HET medium dan premium," jelas Arief.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mendadak Badan Pangan Ingatkan Harga Beras Harus Segera Dijinakkan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular