Internasional

Sah! Malaysia Ditunjuk Jadi Penengah Konflik Perang Thailand-Kamboja

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
27 July 2025 19:52
Trump Turun Gunung, Kamboja-Thailand Isyaratkan Damai
Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Thailand dan Kamboja telah menyetujui Malaysia bertindak sebagai mediator dalam konflik perbatasan mereka. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan pada hari Minggu (27/7/2025).

Hal ini dilakukan saat kedua pihak yang bertikai masing-masing mengatakan pihak lain telah melancarkan serangan artileri lebih lanjut di daerah yang disengketakan. Nantinya, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Penjabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai dijadwalkan tiba di Malaysia pada Senin malam.

"Mereka memiliki kepercayaan penuh pada Malaysia dan meminta saya untuk menjadi mediator," kata Mohamad, menambahkan bahwa ia telah berbicara dengan rekan-rekannya dari Kamboja dan Thailand dan mereka sepakat tidak ada negara lain yang boleh terlibat dalam masalah ini.

Pembicaraan di Malaysia ini dilakukan setelah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Ketua forum regional ASEAN, mengusulkan gencatan senjata pada hari Jumat. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump pada hari Sabtu mengatakan bahwa kedua pemimpin telah sepakat untuk mengupayakan gencatan senjata.

Pengumuman gencatan senjata ini terjadi empat hari setelah pertempuran terburuk dalam lebih dari satu dekade pecah antara tetangga Asia Tenggara ini. Saat ini, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 30, termasuk 13 warga sipil di Thailand dan delapan di Kamboja.

"Lebih dari 200.000 orang telah dievakuasi dari daerah perbatasan di kedua negara," kata pihak berwenang.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tetangga RI di Ambang Perang Saudara, 2 Pemimpin Datangi Garis Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular