Data BPS: Orang Miskin di Kota Makin Banyak, Desa Turun!

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
25 July 2025 09:29
Bantaran Sungai Ciliwung Manggarai, Jakarta, Selasa, (15/1). Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka kemiskinan di Indonesia pada September 2018,  persentase penduduk miskin turun menjadi 9,66% dari 9,82% di bulan Maret 2018. Dan dari September 2017 yang sebesar 10,12%.

Garis kemiskinan pada September 2018 adalah Rp 410.670/kapita/bulan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Penduduk bantaran kali Ciliwung (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2025 mencapai 6,73%. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan 6,66% pada September 2024.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono menekankan peningkatan ini tercatat sebesar 0,07 persen poin pada Maret 2025 dari September 2024 lalu.

Sementara itu, persentase penduduk miskin di pedesaan mengalami penurunan. Jumlah persentase penduduk miskin di pedesaan pada Maret 2025 menapai sebesar 11,03%, menurun dibandingkan September 2024 yang sebesar 11,34%.

"Jadi di desa lebih banyak yg miskinnya dibandingkan di kota," papar Ateng.

Kendati demikian, secara keseluruhan, tren angka kemiskinan dari September 2020 hingga Maret 2025 mengalami penurunan, terutama di daerah pedesaan.

Adapun, secara nasional, jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 mencapai 23,85 juta orang. Dengan demikian, secara persentase, jumlanya mencapai 8,74 %, menurun 0,1 persen poin terhadap September 2024.

Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Kemiskinan RI Versi Bank Dunia & BPS Berbeda, Ini Penjelasannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular