Prabowo: Dunia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
24 July 2025 08:50
Presiden RI Prabowo Subianto menyapa warga usai acara peresmian Koperasi Desa Merah Putih, Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin, (21/7/2025). (CNBC Indonbesia/Muhammad Sabki)
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto menyapa warga usai acara peresmian Koperasi Desa Merah Putih, Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin, (21/7/2025). (CNBC Indonbesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Prabowo Subianto mengakui situasi dunia kini sedang tidak baik-baik saja. Banyak negara terkena dampak negatif akibat ketegangan geopolitik antar negara besar.

"Memang situasi dunia sedang tidak baik-baik saja," kata Prabowo dalam Harlah ke - 27 Partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (23/7/2025).

Timur Tengah masih memanas, terutama ketika perang antara Israel dan Iran meletus. Amerika Serikat (AS) turut terlibat dengan melakukan penyerangan kepada Iran.

"Perang di sini perang di sini tapi Indonesia memang berusaha menjaga kita non-blok kita hormati semua, kita baik," jelasnya.

Tak hanya soal geopolitik, dalam hal perekonomian juga penuh ketidakpastian. Hampir semua negara kini berhadapan dengan AS setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor baru.

"Semua negara sedang menghadapi Amerika Serikat yang alot, punya garis alot, tapi ya itu fakta kita harus berurusan," tegasnya.

Pemerintah Indonesia kata Prabowo akan memilih jalan yang bisa melindungi kepentingan rakyat. Keputusan yang salah bisa berakibat fatal pada industri dan pekerjaan warga Indonesia.

"Saya harus menjaga asal tidak ada alasan untuk PHK pekerja-pekerja kita," ujarnya.

"Karena itu ya saya bermusyawarah saya negosiasi, selalu ada yang nyinyir jadi gimana ya, kita perlu kritik, kita perlu pengawasan tapi kalau nyinyir agak lain. Kita nggak ada yang bener gitu, kita mau kerja baik nggak ada yang bener," papar Prabowo.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article The Yudhoyono Institute Ulas Geopolitik Global Pasca-Kebijakan Trump

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular