Internasional

Panas! Negara Arab Ini Serang Israel, Balas Dendam Luncurkan Rudal

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia

22 July 2025 15:40

Foto: Asap terlihat selama serangan rudal dari Iran ke Israel, di tengah konflik Iran-Israel, di Tel Aviv, Israel, 22 Juni 2025. (REUTERS/Violeta Santos Moura)

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Israel mengatakan telah mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman oleh kelompok penguasa negara itu, Houthi, Selasa (22/7/2025). Hal ini terjadi sehari setelah Israel melakukan serangan udara di pelabuhan Hodeida yang dikuasai kelompok Syiah itu.

"Setelah sirene berbunyi beberapa waktu lalu di beberapa daerah di Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman dicegat oleh Angkatan Udara Israel (IAF)," lapor militer Israel di Telegram.

Baca:

Perang Rusia Ukraina Bisa Segera Damai, Zelensky Beri Pengumuman

Daerah Yaman yang dikuasai Houthi telah berulang kali diserang Israel sejak milisi yang didukung Iran tersebut mulai meluncurkan serangan rudal dan drone ke Israel. Ini merupakan bentuk pernyataan bahwa mereka bertindak dalam solidaritas dengan warga Palestina atas perang Gaza.

Menteri Pertahanan Israel Israel Katz pada hari Senin mengatakan serangan ke arah Hodeida sebelumya itu mengenai "target rezim teror Houthi". Ini bertujuan untuk mencegah upaya apa pun untuk memulihkan infrastruktur yang sebelumnya dihantam.

Baca:

Fenomena 'Japanese First' Muncul di Jepang, Hati-Hati Pekerja RI?

"Nasib Yaman akan sama dengan Teheran," kata Katz, yang merujuk pada perang 12 hari antara Israel dan Iran baru-baru ini, di mana Israel menggempur situs-situs militer dan nuklir Iran, serta target-target di ibu kota.

Seorang pejabat keamanan Houthi, yang meminta anonimitas untuk membahas masalah sensitif, mengatakan kepada AFP bahwa pengeboman Israel telah menghancurkan dok pelabuhan, yang telah dibangun kembali menyusul serangan sebelumnya.

Di sisi lain, Houthi baru-baru ini juga melanjutkan serangan mematikan di Laut Merah dan Teluk Aden. Mereka menargetkan kapal-kapal yang mereka tuduh memiliki kaitan dengan Israel, untuk memaksa Israel mengakhiri perang Gaza.