Sistem Imigrasi Malaysia Down, Antrean WNA di Bandara Chaos

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
19 July 2025 20:30
FILE PHOTO: A view of the Kuala Lumpur city skyline in Malaysia August 15, 2017. REUTERS/Lai Seng Sin
Foto: Pemandangan kota Kuala Lumpur, Malaysia (REUTERS/Lai Seng Sin)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sistem autogate di pos pemeriksaan imigrasi Malaysia mengalami gangguan. Hal itu membuat antrean panjang Bandara Internasional Kuala Lumpur pada hari ini, Sabtu 19 Juli 2025.

The Star melaporkan bahwa puluhan ribu warga negara asing terkena dampaknya, yang melibatkan lebih dari 200 autogate Namun, para pemegang paspor Malaysia masih dapat menggunakan autogate tanpa masalah.

Terminal 1 dan 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur, serta kompleks Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina Bangunan Sultan Iskandar (BSI) di Johor dan Sultan Abu Bakar CIQ (KSAB) termasuk di antara titik-titik masuk yang terkena dampak.

Seorang pengguna Facebook, Sarena Yong, mengeluh bahwa sistem autogate tidak berfungsi untuk pemegang paspor asing sejak Jumat malam. Menurut sebuah pernyataan yang diposting oleh badan keamanan dan kontrol perbatasan BSI di Facebook, layanan autogate di kedua ruang penumpang di BSI terpengaruh.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan kesabaran serta kerja sama Anda sangat kami hargai," tulisnya, mengutip channel news asia," Sabtu (19/7).

Mengutip seorang pejabat keamanan, The Star melaporkan bahwa penyebab kendala tersebut belum diketahui dan investigasi masih berlangsung untuk mengetahui adanya unsur sabotase atau peretasan.

"Akhir pekan adalah periode yang sibuk dan petugas imigrasi telah diberitahu untuk membuka semua jalur untuk membersihkan paspor secara manual," kata pejabat tersebut kepada The Star.

Personel Korps Sukarelawan Rakyat Malaysia juga telah dikerahkan untuk mengatur masuknya pengunjung di dua pos pemeriksaan darat dengan Singapura. Petugas imigrasi juga telah memulai jalur kontra di kedua terminal bus.

Mengutip laman Facebook resmi BSI pada Jumat sore juga telah diumumkan adanya gangguan layanan autogate di pos pemeriksaan.

Sebagai informasi, sejak 1 Juni tahun lalu, pengunjung dari 63 negara dan wilayah dapat menggunakan fasilitas autogate Malaysia untuk pemeriksaan imigrasi. Hal itu termasuk wisatawan dari Singapura, Jepang dan Australia.

Saat ini terdapat 1.568 mesin pemindai paspor otomatis di pos pemeriksaan Malaysia,

Kejadian serupa juga dialami oleh para wisatawan dan terdampar selama beberapa jam pada tanggal 8 Desember 2024 lalu yang merupakan akibat dari kerusakan pada inti jaringan. Saat itu sistem pemindaian autogate dan kode QR di BSI mengalami kerusakan.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular