Video

Video: Daya Beli Lesu, Bisnis Pendukung Aviasi Tetap Cetak Pertumbuhan

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
17 July 2025 18:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun yang penuh tantangan, khususnya akibat tekanan daya beli masyarakat yang dapat berdampak pada berbagai sektor, termasuk transportasi udara. Meski begitu, pelaku usaha di layanan pendukung penerbangan tetap melihat peluang pertumbuhan di tengah ketidakpastian global.

Direktur Utama PT Cahaya Aero Service Tbk (CASS) mengungkapkan bahwa hingga Mei 2025, kinerja industri penerbangan menunjukkan tren campuran di berbagai kawasan. Berdasarkan laporan IATA, beberapa regional mencatatkan pertumbuhan, sementara lainnya mengalami penurunan. Namun, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Pasifik yang mencatatkan kinerja positif.

Untuk penerbangan internasional, pertumbuhan mencapai 13% dari sisi jumlah penumpang, sementara sektor kargo naik sekitar 8%. Posisi geografis Indonesia dinilai strategis, sehingga mendukung pertumbuhan sektor ini. Tren tersebut juga terefleksi dalam kinerja para pelaku industri penerbangan, termasuk CASS. Meski demikian, tantangan ke depan tetap harus diwaspadai. Selain tekanan ekonomi global, risiko geopolitik juga turut membayangi. Oleh karena itu, CASS mengambil langkah hati-hati dalam menyusun strategi hingga akhir tahun ini. Saksikan dialog Sarah Ariantie bersama Direktur Utama PT Cahaya Aero Service Tbk (CASS) Andya Daniswara di Program Evening Up CNBC Indonesia, Senin (14/07/2025).



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...