Internasional

Heboh Akun X Elmo Diretas, Serukan Antisemit & Hina Trump

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
16 July 2025 19:40
FOTO FILE: Elmo berbicara di Festival Future of Everything yang diselenggarakan The Wall Street Journal di New York City, AS, 22 Mei 2024. REUTERS/Andrew Kelly/Foto File
Foto: REUTERS/Andrew Kelly

Jakarta, CNBC Indonesia - Akun X milik Elmo, karakter populer dari acara anak-anak Sesame Street, diretas dan digunakan untuk menyebarkan pesan kebencian pada Minggu (13/7/2025). Dalam peretasan tersebut, muncul unggahan antisemit dan hinaan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang disebut sebagai "boneka Netanyahu."

"Akun X Elmo sempat dibobol kemarin oleh peretas tak dikenal yang mengunggah pesan-pesan menjijikkan, termasuk unggahan antisemit dan rasis," kata juru bicara Sesame Workshop, organisasi di balik Sesame Street, seperti dikutip AFP pada Rabu (16/7/2025).

"Akun tersebut kini telah diamankan," tambahnya.

Unggahan tersebut sempat tayang beberapa jam sebelum dihapus, namun tautan ke kanal Telegram yang diduga terkait peretasan masih tertulis di bio akun. Akun Elmo sendiri memiliki lebih dari 650.000 pengikut dan dikenal menyebarkan nilai kebaikan kepada anak-anak.

Peretasan akun Elmo menambah panjang daftar insiden ujaran kebencian di platform X sejak diambil alih Elon Musk pada 2022. Sejak itu, banyak kebijakan moderasi konten yang dicabut atas nama kebebasan berpendapat.

Sehari sebelumnya, startup milik Musk, xAI, juga meminta maaf setelah asisten AI mereka, Grok, menampilkan pernyataan antisemit yang memuji Adolf Hitler. Musk menyebut insiden tersebut sebagai kesalahan sistem.

Kasus ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas isu antisemitisme di Amerika Serikat. Pada Mei lalu, dua staf kedutaan Israel tewas dalam penembakan di luar museum Yahudi di Washington.

Pada Juni, serangan bom molotov terhadap aksi pro-Israel di Colorado melukai belasan orang. Seorang perempuan berusia 82 tahun meninggal dunia akibat luka bakar dalam insiden tersebut.

Sementara itu, protes atas aksi militer Israel di Gaza terus meluas di kampus-kampus AS. Pemerintah menindak keras demonstrasi tersebut, dan sebagian dikategorikan sebagai antisemitisme.


(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan Donald Trump

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular