Konflik ini terjadi setelah April lalu terjadi bentrokan antara pejuang Sunni dan warga Druze bersenjata di Jaramana, tenggara Damaskus, yang kemudian menyebar ke distrik lain di dekat ibu kota provinsi. Kekerasan tersebut menandai episode terbaru pertumpahan darah sektarian di Suriah, di mana ketakutan di antara kelompok-kelompok minoritas telah meningkat sejak pemberontak yang dipimpin kelompok Islamis menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pada bulan Desember, dan membentuk pemerintahan serta pasukan keamanan mereka sendiri. (REUTERS/KARAM AL-MASRI)