Video: Daya Saing RI Terancam, FDI Bisa Kabur karena Tarif AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Perundingan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat kini memasuki babak baru. Meskipun penerapan tarif tersebut masih dalam tahap penundaan, kekhawatiran terhadap dampak jangka panjangnya mulai mencuat. Jika tarif benar-benar diterapkan, perundingan akan menjadi lebih panjang dan penuh tarik ulur.

Redaksi CNBC Indonesia menyoroti soal risiko terburuk dari wacana penerapan tarif 32% oleh Amerika Serikat terhadap sejumlah produk asal Indonesia bukan hanya soal menurunnya ekspor, tetapi juga efek berantai terhadap daya saing nasional dan potensi penurunan arus investasi langsung (foreign direct investment/FDI). Ketika daya saing Indonesia tergerus, investor bisa mempertimbangkan ulang rencana penanaman modal mereka.

Saksikan dialog Dina Gurning bersama Managing Editor CNBC Indonesia Muhammad Iqbal dan Hadijah Alaydrus dalam Editor's View di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (14/07/2025).