Video: Demi Program Unggulan Prabowo, Pengusaha Sawit Genjot Produksi

Jakarta, CNBC Indonesia- Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)sepanjang Triwulan I-2025 berhasil mencetak kenaikan laba 883% (yoy) menjadi Rp45,5 Miliar dengan penjualan sebesar Rp175,69 Miliar atau tumbuh 26,23% (yoy).

Direktur Keuangan PT Pradiksi Gunatama, Tamlikho menyebutkan kinerja positif PGUN di awal 2025 tidak lepas dari naiknya produksi Tandan Buah Segar (TBS) dan CPO akibat berakhirnya musim kemarau. Selain itu PGUN juga diuntungkan oleh harga CPO yang bertahan di atas Rp 14.000 per kilogram.

Ke depan PGUN juga terus mendorong peningkatan efisiensi biaya produksi dan peningkatan produksi. Hal ini dilaksanakan dengan optimasi rantai pasok, penggunaan teknologi di kebun dan pengendalian biaya produksi.

Di sisi lain PGUN juga memastikan pelaksanaan prinsip keberlanjutan dalam seluruh rantai produksi untuk menjaga akses ke pasar ekspor sekaligus melaksanakan program replanting. Diharapkan upaya peningkatan produksi CPO dapat membantu industri memenuhi kebutuhan dan permintaan CPO untuk biodiesel yang mencapai 11 juta ton per tahun.

Seperti apa strategi bisnis CPO hadapi tekanan global? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Keuangan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), Tamlikho dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 14/07/2025)