
Waspada! Warga RI Harus Cermat Peredaran Beras Oplosan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengimbau masyarakat untuk memperhatikan merek beras saat hendak belanja. Pasalnya, ada 10 produsen beras yang ditemukan melanggar standar kualitas dan mutu, berdasarkan pemeriksaan Satgas Pangan Polri pada Kamis (10/7) pekan ini.
"Mohon para pembeli diperhatikan merek yang dimunculkan di media-media seluruh Indonesia. Nanti kita munculkan secara bertahap," kata Amran di Makassar, Sabtu (12/7/2025).
Amran berharap masyarakat Indonesia tak lagi tertipu oleh produsen beras yang curang. Menurut dia, kerugian yang disebabkan pelanggaran kualitas dan mutu beras bisa mencapai Rp99 triliun.
"Kami sudah koordinasi dengan Pak Kapolri dan Kepala Satgas Pangan. Mereka akan menindaklanjuti secara tegas dan independen," Amran menuturkan.
Adapun inisial beberapa nama produsen dan merek beras yang ditemukan melakukan pelanggaran kualitas dan mutu adalah sebagai berikut:
1. WG: S, S, F, S (10 sampel - Aceh, Lampung, Sulsel, Jabodetabek, Yogyakarta)
2. PT FSTJ: ASP, BP SR, BP W, FS, RP, SP, SR (sumber 9 sampel: Sulsel, Kalsel, Jabar, Aceh)
3. PT BPR: RP, RU (sumber 7 sampel - Sulsel, Jateng, Kalsel, Jabar, aceh, jabodetabek)
4. PT UCI: L, L (6 sampel - jabodetabek, jateng, sulsel, jabar)
5. PT BPS Tbk: TK (4 sampel - jateng, lampung)
6. PT BTLA :EM, SH (4 sampel - Sumut, Aceh)
7. PT SUL/JG: A (3 sampel - Yogyakarta, Jabodetabek)
8. PT SJI: DK, BSJ (3 sampel - lampung)
9. CV BJS : RU, KA (3 sampel - Lampung)
10. PT JUS: PW, BMWC, KPW, MPW (3 sampel - Jabodetabek)
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mentan Amran Ngamuk MinyaKita Isinya Cuma 750 mL, Ancam Ini
