
Sri Mulyani Ingatkan Gubernur-Bupati, Jangan Cuma Tunggu Uang Pusat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan pemerintah daerah agar tidak hanya bergantung pada dana transfer dari pusat. Menurutnya, masing-masing daerah harus semakin mandiri dalam mengelola keuangan sendiri dan menerapkan desentralisasi fiskal.
"Tidak hanya berasal dari transfer, dan juga kapasitas fiskal, mengelola fiskal. Baik dari sisi penerimaan, mengumpulkan,mendapatkan pendapatan PAD lebih banyak, mengeluarkan lebih bijak," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI, Selasa (9/7/2028).
Sri Mulyani pun menjelaskan bahwa pemerintah pusat juga mendorong agar daerah mulai menerapkan skema pembiayaan kreatif atau creative fiancing. Hal tersebut untuk memperluas ruang fiskal dan tidak hanya mengandalkan transfer ke daerah (TKD) karena akan menjadi sangat terbatas.
"Sehingga kami juga meng-introduce, Kalau daerah kemampuan untuk menciptakan pembiayaan inovatif. Baik melalui KPPU atau bentuk dana abadi," ujarnya.
Di sisi lain, Sri Mulyani menjelaskan bahwa Kementerian Keuangan tengah mengerahkan agar skema transfer ke daerah lebih berbasis kinerja. Dengan demikian, pemerintah daerah tidak akan otomatis mendapatkan dana jika tidak menunjukkan hasil nyata dari pengelolaan fiskalnya.
"Kemudian transfer yang semakin berbasis kinerja. Jadi tidak memberikan transfer otomatis. Tapi harus daerah mampu, menunjukkan hasil, output, outcome, dan kinerja," ujarnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perintah Prabowo: Permasalahan Sampah Indonesia Selesai Tahun 2029
