Video

Video: RI Pangkas Produksi Nikel, Tata Kelola Tambang Jadi Sorotan

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
08 July 2025 18:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah tekanan harga nikel global yang terus menurun, Pemerintah Indonesia berencana untuk memangkas produksi nasional. Langkah ini ditempuh guna menjaga kestabilan pasar sekaligus memperkuat keberlanjutan industri nikel di dalam negeri. Meski demikian, kalangan pelaku usaha mengingatkan bahwa pemangkasan produksi semata tidak cukup jika tidak dibarengi pembenahan menyeluruh dalam tata kelola sektor pertambangan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey menilai bahwa strategi pengurangan produksi seharusnya didasarkan pada perhitungan yang matang terhadap permintaan global dan kapasitas produksi nasional. Ia menegaskan, perlu ada keseimbangan antara jumlah kebutuhan pasar dunia, potensi produksi Indonesia, dan persetujuan RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) yang diberikan kepada pelaku tambang.

Selain tekanan harga, pelaku industri juga menghadapi tantangan dari sisi regulasi dan citra industri nikel Indonesia di mata global. Chairman Indonesia Mining Institute sekaligus Komisaris PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Irwandy Arief menekankan pentingnya penguatan tata kelola tambang melalui penerapan standar dan sertifikasi global. Menurut Irwandy, isu negatif terhadap nikel Indonesia kian menguat, termasuk soal tekanan atas praktik lingkungan dan sosial. Untuk itu, penerapan good mining practice menjadi penting sebagai bentuk komitmen industri terhadap pertambangan yang bertanggung jawab.

Saksikan dialog Maria Katarina bersama Sekjen APNI Meidy Katrin Lengkey dan Chairman Indonesia Mining Institute & Komisaris PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Irwandy Arief di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (08/07/2025).



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...