
Tak Lagi Jadi Dirut Bulog, Novi Helmy Prasetya Kembali ke TNI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengganti Direktur Utama Perum Bulog. Erick menunjuk Direktur Pengadaan Bulog Prihasto Setyanto menjadi Plt Dirut Bulog menggantikan Novi Helmy Prasetya.
Sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025, Novi secara resmi mengakhiri masa penugasan dan pengabdian sebagai Direktur Utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karir dan pengabdian di TNI.
"Perum Bulog menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Bapak Novi Helmy Prasetya selama menjabat. Di bawah kepemimpinannya, Perum Bulog mencatat berbagai capaian penting yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat peran Bulog sebagai fondasi ketahanan pangan nasional," tulis pernyataan Bulog dikutip Jumat (4/7/2025).
"Seluruh jajaran Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas kontribusi positif beliau dalam mendorong transformasi dan kemajuan perusahaan, serta mendoakan yang terbaik untuk pengabdian beliau selanjutnya," imbuhnya.
Erick Thohir diketahui mengangkat Novi sebagai Dirut Bulog pada 7 Februari 2025 lalu sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025. Novi menggantikan Wahyu Suparyono. Dengan begitu, Novi mengemban jabatan tersebut hanya 5 bulan.
Di bawah kendali Novi, Perum Bulog mencatatkan sejarah baru di sektor perberasan nasional. Stok cadangan beras nasional mencapai 4,2 juta ton per 1 Juli 2025. Adapun, mulanya stok awal beras yang dimiliki adalah 1,7 juta ton pada 2025.
"Stok kita di awal tahun (2025) itu 1,7 juta ton, alhamdulillah kita sekarang mencapai 4,2 juta ton. Dulu bahkan pernah 2 juta ton stok awal, tetapi tidak pernah mencapai 3 juta ton. Itu tahun 2013. Tapi tidak pernah mencapai, ini kesyukuran kita, stok kita aman," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV di DPR, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Ara, Erick, & Bos BI Rapat Program 3 Juta Rumah Bareng SMI
