7,2 Juta Orang RI Masih Jadi Pengangguran, Paling Banyak Lulusan Ini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
02 July 2025 14:20
Antusiasme pencari kerja memadati Job Fair di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Senin, (19/5/2025). Kegiatan ini digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI dari 19-25 Mei 2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Antusiasme pencari kerja memadati Job Fair di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Senin, (19/5/2025). Kegiatan ini digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI dari 19-25 Mei 2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan potret Ketenagakerjaan Indonesia saat ini, dimana sebanyak 7,28 juta angkatan kerja merupakan pengangguran. Lulusan SD dan SMP dominan dengan menyumbang 2.422.846 orang, kemudian lulusan SMA menyumbang 2.038.893 orang serta sebanyak 1.628.517 orang lulusan SMK.

Yang mengejutkan ialah sebanyak 1.010.652 orang lulusan universitas ternyata merupakan pengangguran, kemudian paling sedikit lulusan diploma sebanyak 177.399 orang.

Adapun jika dilihat dari status angkatan kerja maka sektor Informal termasuk setengah pengangguran mendominasi sebanyak 56,57%, disusul sektor formal 38,67% serta Pengangguran 4,76%

"Sektor informal saat ini 60% dan ini bisa bertambah," kata Yassierli dalam seminar nasional INDEF, Rabu (2/7/2025).

Jika melihat dari komposisi Penduduk Usia Kerja yakni berusia di atas 15 tahun maka jumlahnya sebanyak 216,79 juta. Kemudian angkatan kerja sebanyak 153,05 juta dengan 145,77 juta diantaranya bekerja serta 7,28 juta masuk kategori pengangguran.

Sementara itu yang bukan angkatan kerja sebanyak 63,74 juta, 16,78 juta diantaranya masuk kategori sekolah, kemudian yang mengurus rumah tangga sebanyak 38.29 juta serta Pensiun dan Lain-lain sebanyak 8.67 juta.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Partai Komunis China Terancam Fenomena Anak Ekor Busuk-Orang Tikus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular